Berbeda dengan olahragawan pada umumnya, perkenalan atlet nasional Glenn Victor Sutanto pada dunia renang bermula sebagai salah satu terapi untuk mengobati asma yang dideritanya saat kecil. Sejak duduk di bangku kelas 1 SMP, ia memutuskan untuk menekuni olahraga air tersebut secara serius. Namun demikian, tak pernah terbayang olehnya bahwa kelak di kemudian hari dirinya terpilih untuk mewakili tim Merah Putih di berbagai ajang kompetisi internasional.

Di tingkat internasional, Glenn kerap menjadi perenang andalan Indonesia untuk gaya kupu-kupu. Meski demikian, Timnas Indonesia juga tak jarang menerjunkannya di nomor gaya punggung dan bebas.  Sejak tahun 2007, ia secara rutin mewakili Indonesia di SEA Games. Melalui partisipasinya di enam SEA Games secara berturut-turut, atlet asal Bandung ini telah berhasil menyabet setidaknya 9 medali emas, 4 medali perak, dan 4 medali perunggu. Pada Olimpiade Rio 2016, ia ditunjuk untuk mewakili Indonesia di cabang olahraga renang putra. Kepada Kabari News, ia menuturkan bahwa keikutsertaannya di ajang Olimpiade Rio 2016 merupakan salah satu momen paling membanggakan bagi dirinya sebagai seorang atlet pelatnas.

Glenn sempat tampil di cover majalah Men’s Health (dok. Men’s Health Indonesia)

Prestasinya di dunia renang membuatnya dikenal oleh masyarakat luas. Beberapa tahun lalu, salah satu majalah olahraga populer di Indonesia pun pernah mendaulatnya untuk tampil di sampul majalah tersebut. Meski demikian, Glenn mengaku ia belum memiliki rencana untuk terjun ke dunia modeling.

Detik-Detik Menjelang Asian Games 2018

Selama kurang lebih 3 bulan, Glenn dan beberapa perenang pelatnas lainnya berada di Los Angeles untuk mempersiapkan diri menjelang Asian Games 2018. Bertempat di kampus USC, ia melakukan sederet latihan intensif di bawah bimbingan pelatih renang kenamaan asal Amerika Serikat, Dave Salo.

Meski telah sering mengikuti pelatihan di luar negeri sebelumnya, Glenn menilai ada yang berbeda pada persiapan kali ini. “Di sini lebih banyak sprint, juga lebih pendek jarak-jaraknya,” jelasnya. Sebagai bagian dari persiapan tersebut, perenang kelahiran 7 November 1989 ini juga mengikuti beberapa kejuaraan renang selama berada di LA. Disinggung mengenai targetnya dalam Asian Games 2018, ia mengaku akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih catatan waktu terbaik di nomor 50m dan 100m gaya kupu-kupu. Dengan catatan waktu tersebut, ia juga berharap dapat menyumbangkan medali untuk Indonesia.

Tahun ini, Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games untuk yang kedua kalinya. Menurut Glenn, kapasitas Indonesia sebagai tuan rumah seyogyanya digunakan bukan sebagai beban melainkan motivasi bagi para atlet asal Tanah Air yang kelak akan bertanding.