KabariNews – Professional muda berbakat, Mhya Johanes seorang pekerja seni asal Bali Indonesia baru saja mendapat kehormatan menjadi salah satu dari International directors yang dipilih menjadi young fellow (full-fellowship) dari 23 negara.

Tak pernah mau berada di comfort zone, Mhya biasa ia disapa berbagi cerita pengalaman bekarirnya pada dunia seni pertunjukkan bersama Kabarinews.

Dalam wawancaranya, ia berkisah, dari menjadi assistant untuk sebuah acara di Indonesia, artist liaison, hingga menjadi director untuk berbagai produksi besar yang diprakarsai oleh IMF, atau ITB German, KTT Asean, dan sebagainya.

Dirinya mengaku sangat bersyukur mendapat kesempatan yang diberikan oleh Lincoln Center of Performing Arts untuk menjadi bagian program tersebut.

Diketahui, dua negara Asia lainnya yang terpilih adalah Taiwan dan India, dan juga ada fellows dari negara seperti Polandia, Uganda, Ethiopia, Russia, selain dari negara seperti Amerika Serikat, Jerman, Perancis, dan Inggris.

“Semua proyek dan kesempatan dianggap sangat unik, berharga, dan sebuah pengalaman pembelajaran yang bagus, “ ujar Mhya.

Lebih lanjut ia menambahkan, Indonesia merupakan negara yang kaya akan beraneka ragam seni dan budaya, Mhya menilai Indonesia sangatlah berbakat, berpotensi, dan mempunyai banyak kreatifitas di bidang seni.

Menurut Mhya, bagi talenta di tanah air butuh banyak kesempatan, wadah serta fasilitas agar seni dan budaya terus maju dan berkembang.

Ia berharap, untuk generasi muda Indonesia teruslah berkarya untuk terus memajukan seni budaya nusantara di kancah dunia dan keluarlah dari comfort zone. ( Aryo Wicaksono)