Karya layar lebar yang berjudul Mudik baru saja menjadi wakil tunggal Indonesia di International Film Festival and Awards Macao (IFFAM). Film yang disutradarai oleh Adriyanto Dewo ini tampil dengan judul internasional Homecoming dan bersaing pada kategori International Competition dalam festival film yang digelar di Macao Cultural Center.

Judul dalam bahasa Inggris (dok. Lifelike Pictures)

Film Mudik berkisah tentang Aida (diperankan oleh Putri Ayudya) yang memutuskan untuk melakukan perjalanan mudik bersama sang suami, Firman (diperankan oleh Ibnu Jamil) ke kampung halaman mereka sekaligus untuk menemukan solusi atas konflik rumah tangga yang sedang mereka hadapi. Dalam perjalanan tersebut, tak sengaja mereka terlibat dalam sebuah kecelakaan yang akhirnya merenggut nyawa suami orang lain. Dalam prosesnya menghadapi kejadian yang tidak terduga ini, Aida dipaksa untuk menemukan jawaban yang selama ini tersimpan di dalam hidupnya.

Keterlibatan Putri Ayudya dalam projek tersebut berawal dari tawaran langsung Perlita Desiani selaku produser dan Adriyanto Dewo, sang sutradara. Setelah mendapat penjelasan secara singkat tentang film tersebut, Putri mengaku langsung jatuh cinta dengan karakter Aida. Meski telah mendapat tawaran tersebut, Penyandang gelar Puteri Intelegensia 2011 ini juga tetap mengikuti proses casting. “Sehingga waktu aku ditawarin dan kemudian dicasting, tetep berdoanya jadi Aida,” ungkapnya. Dalam film ini, ia juga menjabat sebagai produser pendamping (associate producer) untuk pertama kalinya.

Putri mengaku sangat menikmati proses pembuatan film ini. Ia pun banyak belajar dan menemukan beberapa hal yang menarik. Mudik merupakan sebuah film perjalanan sehingga sebagian besar adegan bertempat di mobil yang mengantar mereka pulang ke kampung halaman. Lewat film tersebut, finalis Wajah Femina 2008 ini jadi belajar dan lebih mengenal tentang fenomena Sholat Ied di Gumuk Pasir.

Putri Ayudya dan Ibnu Jamil

Dalam film yang diproduksi Lifelike Pictures dan Relate Films ini, Putri banyak berbagi layar dengan Ibnu Jamil. Meskipun datang dari latar belakang yang berbeda di dunia hiburan, Putri mengaku proses adaptasi mereka berdua tidak menemukan kendala yang berarti. “Terasa bahwa kita berdua bisa menggunakan sejarah kita untuk create karakter yang dibutuhkan,” jelasnya. Ibnu Jamil juga mengungkapkan hal senada tentang pengalamannya berbagi layar dengan Putri Ayudya. Aktor kelahiran 30 April 1982 ini mengaku senang dapat bekerjasama dan menjadi lawan mainnya dalam film Mudik. “Mudah-mudahan mendapatkan chemistry yang diinginkan,” ujarnya berseloroh.

Ibnu tak menampik bahwa karir aktingnya selama ini berada dalam zona nyaman dan banyak berkutat di genre komedi. Kepada Kabari News, aktor sekaligus presenter olahraga kenamaan itu mengaku bersyukur mendapat kepercayaan dari sang sutradara untuk masuk ke genre drama dengan permasalahan serius yang dihadapi oleh sang tokoh. Dalam menghadapi tantangan tersebut, ia mencoba untuk menerjemahkan keinginan dari cerita dan sutradara dalam berperan sebagai Firman. Menurutnya, keberhasilannya dalam mengarungi zona yang relatif baru tersebut tak terlepas dari cara kerja sang sutradara dan dukungan lawan-lawan mainnya.

Foto: dok. Arman Febriyan

Sementara itu, Putri mengungkapkan bahwa dirinya tidak menghadapi kesulitan yang terlalu besar dalam mempersiapkan karakternya kali ini. Tantangan yang ia hadapi kali ini lebih dalam kapasitas dirinya sebagai associate producer. Sebagai produser pendamping, ia harus belajar banyak soal teknis, persiapan film, bagaimana mempersiapkan film tersebut agar dapat diterima oleh target audiens.

IFFAM menjadi tempat pemutaran perdana film Mudik. Di sana juga, Putri menonton pertama kali film tersebut secara utuh. Dari pengalamannya, ia berpendapat bahwa IFFAM tidak hanya menampilkan kemegahan fasilitas, tetapi juga program kurasi yang baik. Hal ini terbukti dari film-film yang ditampilkan dalam festival film tahunan Macao itu. Menurutnya, film Mudik yang tampil dengan judul Homecoming diterima dengan baik di festival tersebut.

Saat disinggung mengenai jadwal rilisnya di Tanah Air, Putri mengungkapkan bahwa pihak produser berharap agar Mudik dapat tayang di bioskop Indonesia pada kuartal ke-2 tahun ini.