KabariNews – Setelah vakum beberapa tahun, akhirnya 3 Diva kembali ke panggung musik Tanah Air. Krisdayanti (KD), Ruth Sahanaya, dan Titi DJ kembali menyapa penggemarnya dengan konser bertajuk Live Exclusive 3 Diva yang digelar pada 17 September 2016.

Berada dalam satu panggung menjadi momen yang paling dinantikan para penggemar. Pertemuan ini pun sangat dinikmati, dimana mereka bisa bernostalgia masa-masa keemasan dengan menghibur ratusan penonton yang hadir di Balai Sarbini, Plaza Semanggi, Jakarta.

Dipromotori JR Production, konser tur tiga kota ini menjawab pertanyaan penggemar bahwa 3 Diva masih eksis dan tetap kompak. Jakarta menjadi kota kedua setelah Yogyakarta yang sebelumnya digelar pada 23 April lalu, dan konser berikutnya akan digelar di Surabaya pada 3 Desember mendatang.

Konser yang dimulai pukul 19.50 WIB dibuka dengan penampilan Dara Jana, grup vokal bimbingan salah satu personil 3 Diva, Titi DJ. Penonton yang sudah tak sabar menantikan 3 Diva muncul, bersorak girang saat tiga Diva Pop Indonesia menyapa. “Selamat malam Jakarta…! Selamat malam Balai Sarbini…! Selamat malam semua…!” sapa KD, Ruth dan Titi.

3 diva 10Lantunan ‘Semua Jadi Satu’ menjadi pembuka konser 3 Diva malam itu. Ketiganya pun melanjutkan menyanyikan beberapa lagu hits 3 Diva dan lagu ‘Bawa Daku Pergi’, ‘Ekspresi’ dan ‘Maha Daya Cinta’ yang merupakan lagu hits masing-masing Diva.

Berbeda dengan konser-konser sebelumnya yang biasa digelar mewah lengkap dengan iringan orkestra. Kali ini konser sangat sederhana untuk kelas seorang diva pop Indonesia. Namun konsep itulah yang mereka inginkan, alasannya agar lebih intim dan lebih dekat dengan penggemar. “Sangat senang akhirnya 3 Diva bisa kembali menggelar konser. Konser mewah dengan orkestra, grande sudah pernah, tapi kali ini kita ingin suasana lebih intim di tempat lebih kecil, bisa nyanyi bareng semuanya, lebih dekat dengan penggemar” ungkap TIti.

Pemilihan Balai Sarbini sebagai tempat digelarnya acara pun ternyata juga beralasan. Bagi 3 Diva, Balai Sarbini merupakan bagian dari sejarah perjalanan terbentuknya 3 Diva. “Kita pernah launching album di sini, dan rasanya intimate banget, pas dengan konsep saat ini” imbuh Ruth.

Meski sederhana, konser kali ini dikemas lebih menarik dari biasanya. Ketiga penyanyi papan atas Indonesia itu tidak sekedar mempersembahkan suara emasnya, tapi mereka juga bercerita tentang perjalanan awal karirnya. Konser dibuat lebih hangat, sesekali Titi, KD, Ruth turun panggung untuk menyapa penggemar, bernyanyi bersama dan berfoto. Tak ada rasa canggung dari masing-masing Diva, penonton yang memenuhi Balai Sarbini pun menyambut senang aksi idola mereka.

“Masa udah mahal-mahal beli tiket ngga bisa dekat, boleh foto kok, apa juga boleh” celoteh KD saat menyapa dan langsung dikerumuni penonton. “Hai terima kasih sudah datang. Apakabar semuanya? Semoga konser ini dapat mengobati kerinduan Anda semua” imbuhnya.

3 DIVA BUKA-BUKAAN SOAL KDRT

Segmen KDRT yang diselipkan ditengah-tengah konser menjadi persembahan spesial. Sesekali gurauan yang dilontarkan 3 Diva pun mampu mengocok perut penonton. Tak hanya menyanyikan lagu-lagu hits mereka, malam itu 3 Diva juga buka-bukaan tentang KDRT. Dalam segmen KDRT atau kependekan dari nama KD, Ruth, Titi bercerita tentang perjalanan karir mereka dalam meraih sukses di industri musik Indonesia hingga mendapat gelar diva.

Masing-masing mulai bercerita masa perjuangan meniti karir. KDRT dibuka dengan pengakuan Titi yang mengaku tidak langsung terkenal, ada proses dimana ia harus berjuang memperkenalkan diri dengan merilis album pada 1983. Ia bercerita tiga albumnya tidak ada yang sukses. “Tiga album saya keluarkan sampai 1987. Tidak laku juga” kata Titi diiringi tawa penonton. Sampai pada akhirnya dia bertemu Indra Lesmana dan memutuskan untuk membuat single duet. “Saya belum dikenal, sampai akhirnya tahun 1988 saya punya album keempat, single duetnya dengan pria yang pernah mengisi hari-hari remaja Titi DJ,Indra Lesmana” lanjut Titi malu-malu.

OKE 2Gagal bukanlah alasan untuk menyerah, Titi pun tetap mantap meniti karir sebagai penyanyi, sampai akhirnya lagu ‘Ekspresi’ duet dengan Indra Lesmana meledak. Sejak saat itu Titi dikenal sebagai salah satu penyanyi muda di era 1980-an. “Alhamdulillah sukses. Lagu ini yang buat saya terkenal di industri musik Indonesia, Ini dia Ekspresi,” papar Titi lalu menyanyikan penggalan lagu duetnya dengan Indra Lesmana yang juga diketahui mantan kekasih.

Giliran Ruth Sahanaya bercerita, jika di awal karir Titi tidak sukses, karir wanita yang akrab disapa Uthe ini jauh lebih beruntung. Debut perdananya sukses. Uthe menjelaskan perjalanan karirnya, berselang empat tahun dari awal karir TIti DJ, usai rekaman Uthe langsung mendapat sambutan. “Akhirnya tiba bagian saya. Di saat Titi sudah punya tiga album, tahun 1987 saat itu saya 21 tahun, saya meluncurkan album pertama, Puji Tuhan langsung sukses, engga kaya Titi hahaha,” canda Uthe, yang langsung melantunkan penggalan lagu ‘Memory’ yang menjadi hits pada masa itu.

Tak mau kalah dari Titi DJ dan Ruth Sahanaya, Krisdayanti pun mengungkapkan di tahun 1987 dirinya yang baru berusia 12 tahun memulai karir di industri musik Tanah Air. Kala itu, KD sudah mulai rekaman album pertama. “Tahun 1987 usia saya baru 12 tahun, ditemani mamaku tandatangan kontrak untuk rekaman lagu ‘Burung-burung Malam’, lumayan sukses” papar penyanyi yang populer dengan sebutan KD.

Ketiganya bergantian menceritakan karir hingga bertemu dan sepakat membentuk 3 Diva. Konser pun dilanjutkan dengan lagu-lagu milik KD, Ruth, Titi yang dibawakan sendiri. Dalam balutan busana dari Hengki Kawilarang, puluhan hits lagu yang populer pada masa-masa era 90an menjadi penampilan yang berkesan. Selama 2 jam nonstop penonton disajikan dengan lagu-lagu andalan dari ketiganya. Konser ditutup dengan lagu ‘Amburadul’ dan ‘Rembulan’. Tepuk tangan meriah dari penonton menutup konser.

Segmen KDRT boleh dibilang merupakan ide brilliant yang belum pernah dibawakan dalam konser manapun. Selama kurang lebih 45 menit, KDRT menghibur dan membuka tabir yang belum banyak diketahui khalayak umum, bahwa kesuksesan tidak didapatkan dengan mudah, terbukti 3 Diva juga berjuang untuk mendapatkan popularitasnya. Konser rangkaian tur tiga kota sukses, penonton konser Jakarta pun pulang dengan menyisakan wajah puas.

Fajar salah satu penonton mengaku senang dan sangat terhibur dengan penampilan ketiganya. Ia berharap konser serupa bisa digelar kembali. “Puas banget, konsepnya bagus. Pokoknya wajib dibuat lagi konser seperti ini. I love you KD, dan untuk semuanya keren banget” ungkap Fajar senang. (1001)