KabariNews – Kalau melihat prevalensi dan peningkatan gangguan jiwa di dunia dewasa ini, telah terjadi peningkatan yang luar biasa dan sangat mengkhawatirkan. Menurut data dari WHO (World Health Organization) tahun 2011, penderita gangguan jiwa berat telah menempati tingkat yang luar biasa. Lebih 24 juta mengalami gangguan jiwa berat, dan pada tahun ini Indonesia menempati urutan pertama tertinggi penderita gangguan jiwa tersebut. Jumlah penderita Gangguan jiwa di dunia, memperlihatkan, seperti fenomena gunung es di lautan, yang kelihatannya hanya puncaknya, tetapi sebetulnya dasarnya lebih banyak lagi yang belum terdeteksi. Bahkan menurut laporan pusat piskiater Amerika, dibutuhkan dana sekitar 160 Billion Dollars US pertahun. Berarti gangguan jiwa berdampak dalam semua segi kehidupan; ekonomi, politik, sosial, kultural, keamanan, dan seterusnya.

Untuk melihat artikel selengkapnya Klik http://HidupSehatMedia.com/362