Antusiasme hadirin tidak terlihat surut di penghujung perhelatan Java Jazz Festival 2020 yang digelar di JIExpo Kemayoran. Hari terakhir festival musik tahunan yang dipromotori oleh Peter Gontha tersebut kembali menampilkan sederet musisi handal dari dalam dan luar negeri.

~ U.S. Air Force Band

US Air Force Band Of The Pacific

U.S. Air Force (USAF) Band of The Pacific kembali tampil di Java Jazz tahun ini. Grup musik ini beranggotakan personil Angkatan Udara dari Negeri Paman Sam. Bermarkas di Pulau Oahu (Hawaii), pasukan udara Amerika Serikat di Pasifik mengemban tanggung jawab territorial yang luas, dari pantai barat AS hingga ke pantai timur Asia dan dari Kutub Utara hingga ke Antartika. Para penerbang yang tergabung dalam USAF Band of The Pacific ini telah berpartisipasi dalam banyak konser dan festival jalanan. Mereka bahkan pernah tampil dengan persembahan musik mereka di hadapan 3 Presiden AS, yakni George W. Bush, Barack Obama dan Donald Trump.

~ Janapati

Grup musik Janapati menampilkan Dewa Budjana dan Tohpati. Kolaborasi dua gitaris yag telah melegenda di Tanah Air tersebut menyuguhkan improvisasi gitar yang menawan bagi para penikmat musik jazz. Duo tersebut mempersembahkan beberapa lagu instrumental gubahan mereka, seperti Ratu Kanya dan Samudera Pasai. Mereka juga menampilkan sebuah persembahan khusus untuk Alm. Chrisye lewat lagu yang berjudul Rahadi’s. Kali ini, Janapati juga mempersembahkan beberapa lagu-lagu anak, seperti Cicak Cicak di Dinding dan Burung Kakaktua, yang telah diaransemen ulang dalam alunan musik jazz yang menakjubkan. Kolaborasi keduanya ditutup dengan lagu Joged Kahyangan karya Dewa Budjana.

Rizky Febian

~ BNI Music Project

Proyek musik BNI untuk Java Jazz Festival 2020 atau BNI Music Project menampilkan sederet musisi muda Indonesia, seperti Rizky Febian, Ardhito Pramono, Cantika, Rebecca Reijman, dan Nima Ilayla. Masing-masing tampil memukau membawakan lagu-lagu karya musisi-musisi ternama dunia yang telah diaransemen ulang. Misalnya, Ardhito Pramono membawakan Waiting On The World to Change karya John Mayer, Rizky Febian dengan What’s Going On karya Marvin Gaye, dan Nima Ilayla dengan Redemption Song karya Bob Marley. Ardhito Pramono yang mewakili musisi-musisi yang tergabung dalam BNI Music Project mengungkapkan bahwa, pihaknya memiliki misi untuk membuat dunia lebih baik lagi.
Setiap musisi dalam BNI Music Project ini juga membawakan lagu bertema perdamaian. Misalnya, Ardhito dengan Heal The World karya Michael Jackson dan Imagine karya John Lennon, Cantika dengan Love In A Peaceful World, serta Rebecca Reijman dengan lagu One yang di-medley dengan lagu berjudul Get Up Stand Up.