KabariNews – Radikalisme dan terorisme masih marak terjadi di Indonesia. Hal ini harus menjadi perhatian serius pemerintah. Untuk menekan perkembangann radikalisme, Direktur utama Wahid Foundation, Yenny Zannuba Wahid harapkan agar pemerintah responsif menanggapi isu-isu radikalisme ataupun sejenisnya.

“Menurut kami ada macam-macam cara harus dilakukan.  Persoalan-persoalan yang menjadi trigger point, misalnya persoalan kesenjangan, ketidakadilan ini harus diatasi. Jadi masyarakat harus melihat bahwa memang ada upaya serius persoalan ketidakadilan sehingga orang-orang itu tidak punya dasar untuk bisa mendakwakan pemikirannya bahwa pemerintah menyimpang, buktinya rakyatnya tambah miskin dan lain sebagainya,” kata Yenny di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat.

Menurutnya persoalan radikalisme ataupun diskriminasi tidak bisa diselesaikan dengan  pendekatan agama saja namun harus menggunakan sistem demokrasi yang adil dan merata sehingga tercipta keadilan sosial.

“Pemerataan kesejahteraan lalu diikuti pula oleh tokoh-tokoh negara maupun masyarakat yang sama-sama membangun kesadaran masyarakat dengan sistem demokrasi,” papar Yenny.

Berkaca pada pristiwa-pristiwa yang marak terjadi di ibu kota negara saat ini, Yenny mengatakan hal ini mengisyaratkan aparat pemerintahan untuk responsif terhadap isu-isu terkait.

“Ini artinya mensyaratkan semua aparat negara harus responsif, DPR mau dengar masyarakat, polisinya harus tegas terutama yang terkait dengan radikalisasi. Kepala daerah berusaha secara sungguh-sungguh keadilan rakyat,” tutupnya. (Kabari1006/foto&video:1006)