Kabarinews – Bulan Desember identik dengan perayaan Natal. Atribut Natal yang mudah kita lihat di ruang publik adalah pohon natal dan topi sinterklas yang biasa dipakai oleh para karyawan yang bekerja di pusat-pusat perbelanjaan.
Khusus mengenai penggunaan topi sinterklas ini, Pemerintah kota Bandung sudah berkirim surat dan menghimbau kepada pemilik usaha/retail untuk tidak meminta karyawan yang muslim mengenakan atribut sinterklas di penghujung tahun ini di luar keikhlasannya. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari salah paham, dan cukup banyaknya komplain dari karyawan yang merasa terpaksa.
“Setiap keputusan selalu ada pro dan kontra. Namun hal ini sudah mempertimbangkan kondisi sosio kultural yang ada. Semoga hal ini bisa dipahami dengan baik sebelum salah paham membesar tidak pada tempatnya. Damai selalu untuk kota Bandung tercinta ini Mohon maaf sebelumnya. Hatur Nuhun,” tulis Walikota Bandung, Ridwan Kamil di akun facebook pribadinya. (Dessy/foto:ist)
