Ingin sekolah dan mendapatkan beasiswa di Amerika Serikat? Duta Besar Amerika untuk Indonesia Scot Marciel membuka kesempatan bagi pelajar Indonesia yang ingin mengenyam pendidikan melalui program pertukaran pelajar Indonesia dengan AS. Hal tersebut disampaikan Marciel saat peringatan satu dekade program Youth Exchange Student (YES) yang digelar di Menteng, Senin (1/7).
Marciel menyatakan bahwa pemerintah AS siap membantu pelajar Indonesia yang ingin belajar ke Amerika. Melalui program YES, sekitar 80 siswa SMA di Indonesia akan dikirim ke AS untuk tinggal dan sekolah di AS selama kurang lebih 1 tahun. Selama tinggal di AS, pelajar Indonesia akan tinggal bersama orang tua asuh. Seluruh biaya akan ditanggung oleh Departemen Luar Negeri AS.
Tidak hanya pelajar Indonesia saja, pasalnya pelajar AS pun akan dikirim ke Indonesia, tinggal bersama orang tua asuh dan bersekolah di Indonesia.
Menurut Marciel banyak keuntungan yang bisa diambil dari program ini, karena tidak hanya pendidikan yang diperoleh, tapi juga persahabatan dari kedua negara dalam jangka panjang.
Program YES sudah ada sejak 2003 lalu, meski belum banyak pelajar asal Indonesia yang dikirim ke Amerika, namun Marciel yakin melalui program YES bermanfaat bagi kedua belah pihak negara.
Youth Exchange and Study
YES merupakan sebuah inisiatif program pertukaran pelajar bagi siswa SMA atau sederajat yang dibiayai langsung oleh Departemen pendidikan dan Kebudayaan Amerika Serikat. Inisiatif ini bertujuan untuk membangun jembatan perdamaian dan pengertian antar negara, khususnya antar warga Amerika Serikat dan penduduk negara-negara lain yang mayoritas penduduknya Muslim.
Lebih dari 2000 siswa-siswi dari berbagai negara seperti Ghana, Libanon, Indonesia, Bangladesh, datang ke AS untuk menjadi ‘anak angkat’ di dalam keluarga Amerika dan bersekolah di SMA Amerika selama satu tahun pendidikan atau 1 semester. Siswa YES berbagi kehidupan dan budaya mereka bersama keluarga angkatnya, aktif dan terlibat dalam aktivitas di sekolah dan menjadi relawan dalam komunitas atau organisasi yang diikuti.
Untuk dapat mengikuti program YES, siswa harus terlebih dahulu lulus keempat tahapan seleksi yang diselenggarakan oleh Bina Antarbudaya dan memenuhi rekomendasi dari Bina Antarbudaya untuk mengikuti tes YES Internasional di Jakarta, yang mana nantinya akan memutuskan penerima beasiswa. Program ‘beasiswa penuh’ ini diselenggarakan antara Agustus – Juli (tahun berikutnya).
Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?56943
Untuk melihat artikel Pendidikan lainnya, Klik disini
Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________
Supported by :
