Warso Farm

Anda penggemar durian? Pilihan yang tepat mampir ke kebun durian milik Soewarso Pawakan atau yang akrab disapa Warso. Kebun durian pribadinya ini dikenal dengan Warso Farm yang berada di Desa Cihideung, Kecamatan Cipelang, Kabupaten Bogor. Warso yang seorang purnawirawan TNI AD ini sengaja membuat kebun durian, karena ia juga salah satu penggila durian. Di kebun ini Warso menghabiskan masa pensiunnya, dan berbagi ilmu dengan orang lain perihal durian, tentang bagaimana merawat dan menghasilkan buah durian yang unggul.

Agrowisata Durian Pertama di Indonesia

Memasuki gerbang suasana terasa asri. Dekat pintu masuk, terdapat dua replika buah durian dan buah naga raksasa terpampang. Karena unik, tak heran jika hampir semua pengunjung tertarik mengabadikan momen dengan berfoto dibawah replika raksasa.

Replika Durian

Saat berkeliling kebun, akan terlihat barisan pohon durian yang ditanam rapi dan enak dilihat mata. Diantara tanaman durian, terhampar rumput hijau yang terawat rapi bak permadani yang menutup tanah, semakin menambah keasrian kebun durian secara keseluruhan. Beragam jenis durian unggul baik lokal maupun mancanegara ditanam di kebun ini. Ada sekitar 900 pohon durian dengan 7 jenis unggulan, diantaranya adalah petruk, sunan, tembaga, lay, montong, dan simas. Pemandangan menarik lainnya,di sini pohon durian relatif pendek-pendek. Inilah salah satu keunggulan Warso Farm. Pengunjung bisa menemukan pohon durian setinggi orang dewasa dengan buah bergelantungan dan mudah dipetik. Selain pohon durian, di sini juga terdapat ratusan pohon buah naga, dimana pengunjung bisa asyik berjalan-jalan sambil menikmati suasana taman buah naga.

Pengunjung bebas masuk, karena Warso Farm tidak memberlakukan tiket masuk alias gratis. Meski bebas berjalan-jalan ke kebun, namun ada syarat yang harus dipatuhi, yaitu dilarang memetik buah apa pun yang ada di kebun. Jika berminat mencicipi durian atau buah naga, ada saung khusus yang disiapkan untuk membeli durian sekaligus sebagai tempat istrirahat. Duriannya di sini hampir tidak pernah mengecewakan, rasanya manis dan dagingnya tebal. Jika ingin membeli, pengunjung cukup memesan saja, para pegawai siap memilihkan dan membukakan durian. Harganya Rp 40.000 per kilo. Biasanya, satu buah durian utuh beratnya bisa mencapai 1,5 – 4 kg.

Pengunjung Warso Farm

Tak perlu khawatir jika tak enak atau busuk, boleh langsung ditukar. Tidak hanya buah segar yang dijajakan disini, berbagai olahan serba durian pun ada, diantaranya serabi durian, ketan durian, es duren, cendol durian dan masih banyak lagi. Tak suka durian, ada pilihan buah naga yang tak kalah enak. Harganya murah, per kilogramnya hanya Rp 25.000,

Perkebunan ini sendiri mulai disiapkan sejak tahun 1980 dan baru mulai tahun 1990 ditanami dengan aneka rupa buah durian. Warso Farm bisa dibilang pelopor agrowisata durian, karena di sinilah kebun durian pertama yang dibangun dengan konsep menjaring wisatawan.
Selain berburu durian, pengunjung juga bisa belajar banyak tentang buah durian di sini. Pak Warso sendiri akan senang hati membagi pengetahuannya dalam merawat durian sampai menghasilkan buah berkualitas. Menurutnya, suatu ilmu harus dibagikan kepada semua orang agar terus berkembang.

Warso Farm buka setiap hari, namun khusus untuk tur ke dalam kebun hanya dibuka pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional, mulai pukul 07.00 — 17.00 WIB. (1001)