Jajanan pasar kini hadir dalam bentuk kartun. Bermacam-macam jenisnya. Mulai dari boneka, kaos, pin, gantungan kunci, gantungan kaca, pensil, tas boneka hingga puzzle. Semua dibuat dengan semangat untuk memperkenalkan aneka jajanan pasar kepada anak-anak.

Jajanan pasar sekarang tidak begitu populer di kalangan anak-anak. Kebanyakan anak-anak lebih mengenal dan menyukai makanan-makanan dari barat. Sebagai warisan kuliner, jajanan pasar layaknya diperkenalkan kepada anak agar tidak menghilang dan dilupakan. Caranya? Dengan menciptakan jajanan pasar sebagai tokoh kartun yang menarik.

Puluhan tokoh-tokoh boneka jajanan tampil dengan lucu dan penuh warna. Sebut saja boneka cenil, clorot, lemper, moci, bolu kukus, cubit dan masih banyak lagi. Untuk sarana edukasi anak, memang tampak pas karena anak-anak menyukai boneka-bonekanya tersebut. Anak-anak pun tak merasa sedang belajar saat bermain dengan aneka boneka tersebut.

Pencipta kreasi unik ini adalah pasangan suami istri, Glenn dan Edya. Kini mereka sudah membuat Komunitas Kreativitas Rumah Japarr. Di komunitas tersebut, mereka rutin mengadakan kegiatan edukatif untuk anak-anak. Ada kegiatan mendongeng, membuat topeng, mewarnai, dan bermain dengan boneka jajanan pasar. Anak-anak tampak antusias mengikuti acara tersebut. Hal ini sejalan dengan tujuan yang diutarakan Edya, yakni agar anak-anak merasa nyaman dan kenal dengan tokoh-tokoh ciptaan mereka tersebut.

Dengan membuat berbagai karakter kartun bertema jajanan pasar, Glen dan Edya menawarkan tokoh berkarakter asli Indonesia. Digali dari kekayaan kuliner warisan nenek moyang, karakter tersebut kini digarap modern sehingga menjadi lebih ‘hidup’ dan berwarna. Sebagai karakter yang penuh warna dan lucu, kartun jajanan pasar tentu akan menjadi alternatif edukatif yang menarik untuk anak sekaligus melestarikan kuliner Indonesia. Informasi lebih lengkap, simak di kartunjaparr.blogspot.com

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?54156

Untuk melihat artikel parenting lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_____________________________________________________

Supported by