Resep orang tua menginspirasinya membuat produk olahan kacang. Bisnis Salmi Sufraini dengan produk coklat kacang bernama Cangcomak kini semakin tumbuh dan berkembang bahkan sampai ke Amerika.
Salmi memulai usaha makananya ini dari tahun 2019. Kebetulan pada tahun 2018 tempat kerja Salmi mengalami kebangkrutan. The power of the kepepet , ia putar otak dan muncullah ide bisnis untuk mengembangkan makanan dari resep ibunya. Sang ibu biasanya membuat makanan kacang coklat pas lebaran. Salmi lalu membuat kacang coklat atas resep ibunya yang kemudian dinamakan Cangcomak.
Cangcomak diproduksi dengan kualitas rasa yang terjamin. Produk ini menggunakan bahan baku dengan kualitas premium. Varian kacang tanah yang digunakannya khusus dari Tuban, sementara varian mede-nya dari Sulawesi.
Salmi menjelaskan produk Cangcomak terdiri dari tiga varian rasa semuanya menggunakan coklat jadi ada varian kacang tanah coklat, kacang mede coklat dan kacang almon coklat. Semua itu dari pengembangan, yang produk original kacang tanah, kemudian berkembang menjadi ada pilihan varian kacang mede mengkin yang terakhir kacang almond semuanya dicampur coklat.
Cangcomak pun dipasarkan dengan beradaptasi dengan keadaan atau trend sekarang ini yang serba digital.
“Jadi semuanya ini harus sudah go digital jadi mau tidak mau suka tidak suka kita harus ke digital, jadi penjualan ini saya ada dua chanel yaitu penjualan offline dan penjualan online kebetulan untuk onlinenya ini sudah tersedia di market place besar shopee, tokopedia, Blibli),” terangnya.
Cangcomak juga dipasarkan secara offline di beberapa ritel modern (Indomart, Alfamart, Sarinah) Pendopo Alam Sutera dan tidak menutup kemungkinan untuk di beberapa tempat ritel lainnya.
Cangcomak kini sudah mulai dikenal. Repeat order baik yang langung ataupun lewat marketplace. Tak jarang Cangcomak juga dijadikan oleh-oleh untuk dibawa ke luar negeri. Cangcomak ini sempet juga pernah dibawa untuk Festival Kopi Philadelphia, Amerika Serikat,” kata Salmi.
Simak wawancara selengkapnya disini:
