Para Guru Besar Universitas Airlangga (UNAIR) membuktikan bahwa bakat dan kreativitas tak mengenal usia dengan mencetak rekor baru di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Band D’Professor, yang terdiri dari 41 anggota Guru Besar UNAIR, meraih penghargaan sebagai band dengan anggota guru besar terbanyak. Penganugerahan resmi dilaksanakan di Gedung Bangsal Pancasila, Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya pada Jumat (1/3/2024).
Dalam sebuah acara yang dipenuhi nuansa kebanggaan dan keakraban, D’Professor tampil memukau dengan lagu-lagu ciptaan sendiri. Lagu-lagu seperti “Airlangga Universitasku,” yang mencerminkan rasa cinta dan kebanggan terhadap almamater, serta “Pamer Putu,” “Selalu Ada,” dan “Optimisme” semakin mengukuhkan posisi D’Professor sebagai band yang tak hanya memiliki prestasi akademis, tetapi juga bakat seni yang luar biasa.
Meski usianya tidak lagi muda, para Guru Besar terlihat begitu nyentrik dan piawai bergaya di atas panggung. Sejumlah personel, termasuk inisiator band Prof Dr drg M Rubianto MS Subsp RPID(K) dan ketua band Prof Dr dr Widodo Ario Kentjono Sp THTBKL Subsp Onk, memukau penonton dengan kepiawaian mereka memainkan alat musik, terutama gitar.
Penghargaan yang diserahkan oleh Sri Widayati, perwakilan Ketua MURI Jaya Suprana, bukan hanya sebuah penghormatan untuk D’Professor, tetapi juga melampaui ekspektasi tentang citra formal dan kaku seorang Guru Besar. “Ternyata malam ini sungguh terlihat energik dan bahagia,” ungkap Sri.
Setelah prestasi memukau di Museum Rekor Dunia Indonesia, D’Professor tidak berniat berhenti di situ. Prof Ario, selaku ketua band, mengungkapkan bahwa sejak pembentukan pada 24 Oktober 2024, band ini telah menyiapkan sejumlah agenda. Salah satunya adalah merencanakan sebuah konser sebagai target berikutnya.
“Rencananya pengin ada konser. Seperti di Gedung Convention Universitas Airlangga,” kata Prof Ario. Dengan lebih dari 20 single karya sendiri yang bervariatif dari pop, country, hingga rock, D’Professor ingin terus menghibur dan menginspirasi melalui musik mereka.
Prof Ario tidak menyembunyikan fakta bahwa pencapaian Rekor MURI bukanlah hal yang mudah. Bersama rekan-rekan Guru Besar lainnya, mereka berlatih setiap minggu selama dua bulan untuk menyajikan penampilan terbaik pada saat penganugerahan.
“Kami latihan terus menerus untuk mencapai hasil yang memuaskan,” kenangnya dengan senyum bangga di wajahnya. Rekor MURI ini menjadi bukti bahwa semangat dan ketekunan dapat menghasilkan prestasi luar biasa, bahkan di luar dunia akademis.
Selain mencetak rekor, Prof Ario berharap bahwa D’Professor dapat menjadi inspirasi bagi semua orang, terutama anak muda dan Ksatria Airlangga. Ia ingin mengajak generasi muda untuk mengembangkan minat dan hobi mereka serta berprestasi untuk kebaikan bangsa.
“Ayo berprestasilah kalian, bermanfaatlah kalian untuk bangsa ini. Supaya bangsa ini menjadi bangsa yang sejahtera dan nyaman,” pesan Prof Ario dengan penuh semangat, sambil menunjukkan bahwa keberhasilan dapat diraih dengan passion dan dedikasi yang tinggi.
Dengan pencapaian luar biasa ini, D’Professor membuktikan bahwa tak ada kata terlambat untuk mengejar passion dan meraih prestasi, bahkan di usia yang sudah tidak muda lagi.
Sumber foto: unair.ac.id
Baca Juga:
- Morinaga Ajak Orang Tua Berikan Pilihan Terbaik untuk Tumbuh Kembang Optimal Anak Indonesia
- Pala Papua Dulu Diabaikan, Kini Diburu Industri Parfum Dunia Berkat Perempuan Adat
- BD dan RSK Dharmais Perkuat Upaya Perluasan Skrining Kanker Serviks di Indonesia
- Pertama di Indonesia! K-Juice Booster Hadirkan Mesin Jus Otomatis di Neo Soho Mall
- dr. Widya Rahayu Arini Putri Ajak Perempuan Indonesia Teruskan Semangat Kartini