Kerontokan rambut adalah masalah yang sering menjadi kekhawatiran bagi banyak orang, baik pria maupun wanita.
Banyak faktor yang dapat memicu kerontokan rambut, mulai dari faktor genetika hingga kondisi kesehatan tertentu.
Untuk mengatasi masalah ini, Dr. dr. Hernayati M. Hutabarat, SpDVE FINSDV, seorang Spesialis Kulit & Kelamin di EMK Beauty Lounge Karet Tengsin, memberikan penjelasan mendalam mengenai berbagai metode perawatan rambut yang dapat membantu mengurangi kerontokan.
Dr. Hernayati menegaskan bahwa perawatan rambut yang tepat sangat bergantung pada penyebab kerontokan.
Beberapa kondisi memerlukan pendekatan yang berbeda, dan dalam banyak kasus, perawatan harus dilakukan di bawah pengawasan dokter. Berikut adalah beberapa metode perawatan yang dianjurkan oleh Dr. Hernayati:
1. Minoxidil
Minoxidil adalah obat yang bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke folikel rambut. Hal ini membantu memperkuat dan memperpanjang siklus pertumbuhan rambut, sehingga mengurangi kerontokan.
Namun, Dr. Hernayati mengingatkan bahwa penggunaan Minoxidil harus dilakukan di bawah pengawasan dokter untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
2. Finasteride
Finasteride berfungsi dengan menurunkan kadar dihydrotestosterone (DHT), hormon yang berperan dalam kebotakan pada pria.
Penggunaan Finasteride juga harus diawasi oleh dokter karena obat ini memiliki efek hormonal yang signifikan dan dapat menimbulkan efek samping.
3. Alopecia Areata
Untuk menangani Alopecia Areata, yang merupakan kondisi autoimun yang menyebabkan rambut rontok dalam jumlah besar, Dr. Hernayati merekomendasikan penggunaan kortikosteroid, baik secara topikal maupun oral, serta imunomodulator untuk mengurangi respons imun yang berlebihan.
4. Infeksi Jamur
Jika kerontokan rambut disebabkan oleh infeksi jamur, penggunaan antijamur seperti ketoconazole atau itraconazole menjadi pilihan utama. Obat ini efektif dalam mengatasi infeksi dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada rambut dan kulit kepala.
5. Anemia
Dr. Hernayati juga menyebutkan bahwa anemia, terutama yang disebabkan oleh defisiensi zat besi, dapat memicu kerontokan rambut.
Dalam kasus ini, pengobatan melibatkan penggunaan suplemen besi untuk mengatasi anemia dan memulihkan kesehatan rambut.
6. Terapi Hormonal
Ketidakseimbangan hormon, seperti yang terjadi pada gangguan tiroid, juga dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Terapi hormonal dapat membantu menyeimbangkan kadar hormon dan mengurangi gejala kerontokan.
Dr. Hernayati menekankan pentingnya konsultasi dengan dokter spesialis untuk menentukan terapi hormonal yang tepat.
7. Transplantasi Rambut
Transplantasi rambut bisa menjadi solusi terakhir untuk kasus kerontokan rambut yang disebabkan oleh faktor genetik atau jika rambut sudah kehilangan folikel secara permanen.
Metode ini melibatkan pengambilan rambut dari area donor dan menanamkannya ke area yang mengalami kerontokan.
Dr. Hernayati menekankan bahwa pilihan metode perawatan harus didasarkan pada diagnosis yang tepat dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu.
“Penting untuk mengidentifikasi penyebab kerontokan rambut terlebih dahulu sebelum memutuskan metode perawatan. Konsultasi dengan dokter spesialis adalah langkah awal yang sangat dianjurkan untuk mendapatkan hasil yang optimal,” jelas Dr. Hernayati.
Sumber foto: Pexels.com
Baca juga:
- Boyz II Men & Kahitna Live in Jakarta Satu Panggung dan Ribuan Cerita Cinta
- Video: Leonardo A. Putong, General Convener Peringatan 108 Tahun Profesor Soemitro Rayakan Legacy Profesor Soemitro
- Dua Model Remaja Laura Sabrina dan Britney Davanya Manese di Panggung IFW 2025, Tampilkan Busana Futuristik “Synthwave Rebels”
- Rayakan 20 Tahun, JCO Gelar JCO RUN 2025 dengan Semangat Sehat
- Tribute Spesial Untuk Titiek Puspa di Java Jazz Festival 2025