Pernah bekerja sebagai Sales Promotion Girl produk sepatu selama 3 tahun, Tria Noviana memutuskan berhenti. Sang ibu yang telah berdagang donat, mendorong Tria mengikuti jejaknya.

”Ibu saya dulunya jualan donat, naruh di warung – warung. Akhirnya saya mencoba belajar dari Ibu saya. Setiap hari saya melihat Ibu saya bikin donat, awalnya dari bentuknya masih belum sempurna, akhirnya lama kelamaan saya bisa dan berani terjun membuka usaha sendiri,” jelas Tria kepada Kabari.

Tahun 2016, Tria mantap membangun usaha dengan nama Tria Donuts dan mampu bertahan hingga kini.

Produk andalan di Tria Donuts adalah donat dan fudgy brownies. Khusus untuk donat, dijual per item 6k sedangkan untuk 1 lusin ukuran mini harganya 30k serta ukuran sedang 50k. ”Keistimewaan dari donat buatan saya ini, banyak disukai terutama untuk kalangan anak-anak hingga orang dewasa,” ungkap Tria.

Yang menjadi item favorit pembeli adalah donat 24 pieces dan bisa pesan khusus nama yang berulang tahun. ”Jadi bisa request nama, ucapan untuk yang ulang tahundan saya siapkan lilinnya juga,” tukas Tria. ”Satu box donat ini dengan ucapan, harganya 60k. Produk donat ini banyak dicari, karena selain toppingannya menarik, isinya pun banyak dan ini bisa dimakan untuk banyak orang,” sambung Tria.

Selain donat, fudgy brownies menjadi item best seller buatan Tria. Fudgy brownies, harganya per boks 70k dengan ukuran 30 x 10. ”Untuk rasanya, nyoklat banget,” ucap Tria.

Diceritakan Tria, fudgy brownies merupakan produk baru buatannya yang baru hadir di akhir tahun 2024. ”Saya tertarik karena awalnya lihat di Instagram, saya uji coba dulu, setelah berhasil baru berani menjual,” kata Tria.

Tria bersyukur, produk baru yang dijualnya laris. ”Alhamdulillah laris manis di akhir 2024 karena rasanya nyoklat, garing di luar dan topingannya bisa request,” kata Tria.

Untuk saat, kue buatannya hanya dijual secara online dengan sistem pre order. ”Jadi tidak ada kue yang ready, jadi kalau mau order itu, minimal H-1 bisa saya buatkan,” ungkap Tria.

Untuk usaha ini, trik marketing Tria dengan rajin memasang status di WhatsApp, juga mempromosikan di Facebook dan Instagram. ”Saya cantumkan nomor handphone di Instagram dan Facebook, jadi orang bisa pesan melalui media sosial. Ada juga pembeli yang sudah tau rasanya, ikut promosikan usaha saya ini, info dari mulut ke mulut. Alhamdulillah banyak juga jaringannya dari temen dia ke temen yang lainnya. Jadinya banyak yang tahu,” kata Tria tersenyum.

Dalam membangun usaha, tak selamanya berjalan lancar. Ada saja tantangan yang dialami.

”Tantangan untuk saya selama menjual di online, memang agak berat ya, karena harus rela begadang. Karena sistemnya pre order, jadi untuk pesanan pagi hari, saya buatkan di malam hari. Saya bisa gak tidur atau pun kalau tidur, hanya 1 jam di tengah malam, sementara yang lain tidur saya bergulat di dapur untuk membuat donat,” cerita Tria.

Lalu apa target Tria di tahun 2025 ini? ”Targetnya ke pengennya semakin banyak orang yang mengetahui usaha ini sehingga semakin ramai pembelinya,” pungkasnya.

Artikel ini juga dapat dibaca di Majalah Digital Kabari Edisi 209

Simak wawancara Kabari bersama Tria Noviana dibawah ini.