Rutinitas pagi memiliki peran penting dalam menentukan energi, suasana hati, hingga kesehatan jangka panjang. Namun, tanpa disadari, banyak orang justru memulai hari dengan kebiasaan yang merugikan tubuh. Para ahli kesehatan pun mengungkap delapan kebiasaan pagi yang bisa diam-diam merusak kesehatan—dan apa yang sebaiknya dilakukan sebagai gantinya.
1. Minum Kopi Sebelum Air Putih
Menurut Maxine Yeung, ahli gizi dan pendiri The Wellness Whisk, tubuh mengalami dehidrasi setelah tidur malam. “Jika Anda langsung minum kopi, kafein yang bersifat diuretik justru akan semakin menarik cairan keluar dari tubuh,” jelasnya. Disarankan untuk meminum setidaknya dua gelas air putih sebelum kopi pertama Anda.
2. Melewatkan Sarapan
Sarapan bukan sekadar rutinitas, tetapi fondasi energi sepanjang hari. “Melewatkan sarapan bisa menyebabkan kelelahan, sulit fokus, dan ngemil berlebihan di malam hari,” kata Yeung. Ia menyarankan sarapan dalam dua jam setelah bangun, dengan menu seimbang seperti roti gandum, telur, dan buah-buahan.
3. Langsung Mengecek Ponsel
Membuka ponsel segera setelah bangun bisa memicu stres dan kecemasan. “Kebiasaan ini membuat otak langsung masuk ke mode reaktif,” ujar Annie Miller, terapis kesehatan tidur. Luangkan waktu lima hingga sepuluh menit untuk bernapas, meregangkan tubuh, atau menikmati udara pagi sebelum menyentuh layar.
4. Tidak Melakukan Latihan Mindfulness
Miller mengingatkan pentingnya momen tenang di pagi hari untuk menjaga kesehatan mental. “Tanpa jeda refleksi, stres akan menumpuk dan memengaruhi tidur, pencernaan, dan fokus,” katanya. Cukup satu menit untuk meditasi, menulis jurnal, atau latihan napas dalam bisa memberikan dampak positif.
5. Tidak Menetapkan Niat atau Tujuan Harian
Hari yang dijalani tanpa tujuan cenderung terasa berantakan. “Kurangnya arah dapat menimbulkan stres kronis dan kelelahan mental,” ujar Miller. Menetapkan niat atau mengecek agenda secara singkat di pagi hari membantu mengurangi tekanan dan meningkatkan kejelasan sepanjang hari.
6. Terburu-Buru di Pagi Hari
Bangun dan langsung terburu-buru membuat tubuh masuk ke mode stres. “Ini memengaruhi kemampuan otak untuk membuat keputusan dan menyelesaikan masalah,” kata Miller. Ciptakan ruang tenang dengan menyeduh kopi secara perlahan atau peregangan ringan agar hari dimulai dengan lebih tenang.
7. Menekan Tombol Snooze
Kebiasaan menunda alarm tidak memberikan tidur berkualitas. Dr. Stacey A. Pawlak dari University of Iowa menjelaskan bahwa tidur yang terputus memengaruhi kinerja otak. “Tidur sebentar setelah alarm justru mengganggu pemulihan otak,” katanya. Lebih baik atur alarm sesuai waktu bangun yang sebenarnya dan langsung beraktivitas ringan.
8. Tidak Terpapar Sinar Matahari
Paparan sinar matahari di pagi hari penting untuk meningkatkan suasana hati dan fokus. “Biarkan cahaya alami masuk segera setelah bangun,” ujar Pawlak. Jika Anda bangun sebelum matahari terbit atau menghadapi musim dingin, terapi cahaya dengan lampu khusus bisa menjadi alternatif.
Jika pagi Anda sering terasa berat atau membuat stres, mungkin sudah saatnya mengevaluasi rutinitas. “Waktu antara bangun dan memulai aktivitas utama seharusnya memberi energi dan suasana positif untuk hari Anda,” tutup Pawlak. Yang terpenting, rutinitas pagi sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup masing-masing.
Sumber Foto: cottonbro studio / Pexels.com
Baca Juga:
- Waspadai 8 Kebiasaan Pagi Ini yang Diam-Diam Merusak Kesehatan Anda
- Bukan Hollywood tapi Balleywood, Yuk Lebih Dekat dengan Rumah Talenta dari Lombok Ini
- Ivory Mei, Penyanyi Cilik Asal Bangka yang Bersinar Lewat Lagu Mandarin
- Bersama Kemenkes, BNI Dukung Tenaga Kesehatandengan Solusi Smart Healthcare
- Jumrah: Ikrar Sunyi yang Tak Terucap, Batu serta Doa yang Menggetarkan Langit