Baru-baru ini para peneliti mengungkap sebuah hasil studi mengenai
penyakit kanker. Penyakit yang menjadi pembunuh nomor dua di dunia itu,
ternyata bukan datang begitu saja atau secara alami. Melainkan disebabkan gaya hidup modern,
dengan kata lain,  karena faktor si
manusianya sendiri.

Mereka menyimpulkan demikian setelah meneliti lebih dari
seribu mumi dari Afrika dan Amerika Selatan berumur ratusan tahun. Pada tubuh
mumi-mumi itu, hanya ditemukan sedikit kematian akibat penyakit kanker. Hal ini
 berbanding terbalik dengan kondisi
sekarang dimana kanker menjadi satu dari tiga penyebab kematian di dunia.

Penelitian menunjukkan kematian akibat
kanker meningkat drastis sejak Revolusi Industri yang juga berakibat pada perubahan
gaya hidup. Gaya hidup inilah yang kemudian
dipercaya memicu timbulnya penyakit kanker.

“Dalam masyarakat industri, kanker
adalah yang kedua setelah penyakit kardiovaskular sebagai penyebab
kematian,” kata Profesor Rosalie David, seorang peneliti Mesir biomedis di
University of Manchester.




“Pada zaman kuno, kanker sangat
jarang terjadi. Tidak ada di lingkungan alam yang dapat menyebabkan kanker. Jadi
ini sudah menjadi penyakit buatan manusia, hingga polusi dan perubahan pola
makan kita dan gaya
hidup,” lanjutnya. “Kanker tampaknya menjadi penyakit modern diciptakan
oleh kehidupan modern.”



Dengan penemuan ini diharapkan dapat memberikan
pemahaman yang lebih baik tentang asal-usul dan cara pengobatan penyakit yang di
Inggris saja telah memakan korban 150.000 jiwa per tahun.




Selain meneliti mumi, Profesor  David dan koleganya,  Profesor Michael Zimmerman, juga mencari bukti
pada teks-teks kedokteran kuno.

Untuk share
artikel ini, Klik
www.KabariNews.com/?35729

Untuk

melihat artikel Kesehatan lainnya,
Klik

di sini

Klik di sini
untuk

Forum Tanya Jawab

Mohon
beri nilai dan komentar di
bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported

by :