Pantai Pelabuhan Ratu terletak sekitar 60 km ke arah Selatan dari kota Sukabumi. Memerlukan waktu sekitar 3 jam perjalanan dengan kendaraan pribadi dari pusat kota Sukabumi. Perjalanan dari kota Jakarta ke arah pantai pun tidaklah terlampau jauh, sekitar 5 jam naik kendaraan pribadi. Pada hari-hari biasa perjalanan ke pantai biasanya lancar. Hari-hari sibuk biasanya terjadi saat malam pergantian tahun atau saat perayaan pesta nelayan.
Tempat-Tempat Wisata di Pelabuhan Ratu
Pantai yang terkenal di kawasan pesisir Selatan Jawa Barat ini menyimpan berbagai tempat yang indah. Yang paling ramai dikunjungi adalah pantai Karang Hawu terletak sekitar 20 km dari pusat kota Pelabuhan Ratu. Pantai ini unik, karena memiliki pantai karang yang menjorok ke laut. Karang yang berlubang di beberapa bagian ini adalah tempat yang disukai oleh para wisatawan. Di pinggir jalan di sekitar lokasi ini banyak berjejer para penjaja makanan, souvenir hingga tempat makan.
Selain Pantai Karang Hawu masih ada tempat wisata lain yakni Pantai Citepus, Pantai Cimaja, Pantai Cibareno, Pantai Kebon Kelapa, Pantai Tenjo Resmi, hingga Pantai Cibangban. Hanya saja, jangan berharap akan menemukan aneka permainan seperti banana boat atau yang sejenisnya. Ombak yang besar dan tinggi membuat aneka permainan tersebut harus dihindari demi keselamatan jiwa.
Di beberapa tempat, pantai bisa digunakan untuk berselancar air misalnya di Pantai Cimaja, Karang Sari dan Ujung Genteng. Untuk mandi air panas, bisa dikunjungi sumber air panas di Cisolok yang terletak sekitar 17 km dari pantai Pelabuhan Ratu. Sumber air panas tersebut mengandung belerang yang tinggi dan sangat baik untuk kesegaran badan dan kesehatan.
Memiliki Berbagai Kisah
Pantai yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia ini juga memiliki berbagai kisah. Cerita-cerita menarik, unik hingga yang angker pun ada di pantai ini. Ada kisah sedih dari beberapa wisatawan yang lengah dan ceroboh hingga kehilangan nyawa. Tak ketinggalan legenda kamar Nyi Roro Kidul di Samudra Beach Hotel. Sebuah kamar yang khusus diperuntukkan untuk Nyi Roro Kidul, yang dipercaya sebagai penguasa laut Pantai Selatan.
Pantai ini memiliki perayaan besar yakni pesta laut atau pesta nelayan yang dilaksanakan setahun sekali di bulan April. Dalam pesta nelayan yang banyak diikuti pengunjung ini, dilakukan ritual khusus dengan puncak acara pelepasan ribuan tukik (anak penyu) ke laut.
Bakar Ikan di Pantai Cibangban
Salah satu tujuan wisata yang sangat menarik, namun tidak terlalu ramai adalah pantai Cibangban. Memerlukan tambahan waktu setengah jam perjalanan dari Pantai Pelabuhan Ratu untuk mencapai lokasi ini.
Di pinggir pantai berjejer pondok-pondok bagi pengunjung. Pondok itu menyediakan jasa bakar atau goreng ikan dan juga pelengkapnya seperti sambal dan bumbu ikan. Biaya yang harus dikeluarkan tidak mahal. Hanya Rp. 15.000 per kilo untuk jasa bakar atau goreng ikan. Untuk sambal Rp.10.000.
Agar mendapatkan ikan yang murah dan segar, ikan bisa dibeli terlebih dahulu di rumah penduduk yang khusus menjual hasil tangkapan para nelayan. Letaknya tak jauh dari Pantai Cibangban. Ikan yang dijual masih segar karena langsung dari para nelayan Biasanya ada ikan layur, tongkol, salem, udang ataupun cumi. Dengan kisaran harga perkilo antara Rp. 15.000 – Rp. 20.000.
Pantai mana pun yang akan kita kunjungi, semuanya menarik karena memiliki karakteristik ombak yang berbeda-beda. Namun, ada satu hal yang harus di perhatikan yakni mengikuti panduan peringatan yang tertera di beberapa tempat untuk keselamatan dan kenyamanan para pengunjung.(1008)
