Jakarta, KabariNews.com – Usai menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang diadakan pada hari Kamis (23/09), Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq, dalam Sidang Paripurna DPR, Senin (27/09), menjelaskan, Agus Suhartono merupakan sosok yang bersih dari kasus-kasus pelanggaran HAM, korupsi dan pelanggaran disiplin.
Sidang paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso akhirnya menyetujui pengangkatan Laksamana Agus Suhartono menjadi Panglima TNI, menggantikan Jenderal Djoko Santoso.
Dalam sidang paripurna ini, para anggota dewan mengingatkan Panglima TNI terpilih, Laksamana Agus Suhartono, untuk lebih meningkatkankan kinerja TNI, khususnya dalam hal pengamanan batas wilayah Indonesia-Malaysia, serta menjaga ketertiban di wilayah yang dianggap rawan gerakan separatisme.
Sementara itu, sesaat setelah resmi menjabat Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono menegaskan, bahwa menyangkut masalah perbatasan dan terorisme di Indonesia, dirinya akan bertindak cermat dan tegas.
“Masalah perbatasan ini tentu akan kita cermati, dan kita selesaikan secara terukur. Dan untuk masalah terorisme, TNI siap membantu, karena memang mempunyai kemampuan untuk mengatasi itu,” ucap Agus.
Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35615
Untuk
Untuk
melihat artikel Jakarta lainnya,
Klik di sini
Klik di sini
untuk Forum Tanya Jawab
Mohon beri nilai dan
komentar di bawah artikel ini
_______________________________________________
Supported
by :