Sekitar 100 orang yang menamakan diri mereka Hizbut Tahrir melakukan unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung (3/8), untuk menolak kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton di Jakarta.

Aksi damai ini dikawal aparat polisi. Massa berdiri di sepanjang jalanan sambil membentangkan spanduk yang berisikan penolakan kedatangan Hillary ke Indonesia.  Alasan mereka menolak kedatangan Hillary didasarkan karena agenda yang akan dibawa wanita cantik itu, mereka bahkan menafsirkan kunjungan Hillary ke beberapa negara Asia khususnya Indonesia bertujuan untuk memperkuat pengaruh Amerika.

Tak hanya mengerahkan kelompoknya, massa Hizbut Tahrir juga mengajak Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan untuk ikut serta menolak kunjungan Hillary ke Indonesia.

Sebelum ke Jakarta, Hillary telah lebih dulu menyambangi Cook Island (31/8). Kunjungannya ke Kepulauan Pasifik (PIF) untuk menekankan kedalaman dan luasnya keterlibatan Amerika di bidang ekonomi, lingkungan dan keamanan kawasan.  Kunjungan tersebut juga dimaksudkan untuk memperkuat kerjasama lembaga-lembaga multilateral regional, mengembangkan kemitraan bilateral dan membangun aliansi di Asia Pasifik

Untuk kunjungannya ke Indonesia, disampaikan melalui siaran pers Kementerian Luar Negeri AS, Menlu akan bertemu dengan para pejabat senior Indonesia terkait Kemitraan Komprehensif AS- Indonesia dan isu-isu global regional lainnya.

Sementara itu para pengunjuk rasa  menduga kedatangan Hillary akan membahas berbagai kepentingan Amerika seperti pembangunan gedung kedutaan besar Amerika Serikat di jakarta dengan 10 lantai serta fasilitas mewah lainnya senilai Rp 42 triliun. Selain itu dugaan lain cukup penting adalah rencana perpanjangan PT Freeport Indonesia hingga 2041, dan rencana ini dikhawatirkan akan membuat kekayaan alam Indonesia semakin dikuasai asing. (1001)

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?48617

Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :