Volume hujan yang sejak dua hari terakhir mengguyur Ambon mengakibatkan banjir dan tanah longsor. Dalam musibah tersebut dilaporkan tiga warga tewas.

Kawasan yang terendam banjir yaitu, Galala, Lateri, Passo, Laha, Leitimur Selatan, dan sekitarnya. Bahkan bukan hanya banjir, tapi bencana tanah longsor pun dialami di sejumlah wilayah seperti Batu Gajah, Mangga Dua, Karang Panjang, Batu Merah, Kebung Cengkeh, Ahuru, Lateri, Nania Negeri Lamam Wayame, Hatiwe Besar.

Menurut Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho longsor tidak terlalu parah, hanya saja beberapa ruas jalan yang putus.  Ia menjelaskan, dalam kejadian ini dilaporkan tiga orang meninggal. Mereka berasal dari BTN Kanawa dan dua lainya dari Negeri Lama. “Sebagian pemukiman warga terisolir sehingga perlu dievakuasi dengan tali,” imbuhnya.

BPBD terlah berkoordinasi dengan instasi terkait guna menanggulangi bencana tersebut. Saat ini tim tengah mendata kerusakan juga kerugian, sekaligus mengevakuasi warga ke tempat yang dianggap lebih aman. “Ada langkah tanggap darurat maupun evakuasi,” jelasnya.

Diperkirakan banjir terjadi karena siklon tropis di perairan Filiphina. Di bagian utara Negara tersebut, siklon makin menguat dengan tekanan terendah 950 mb dan kecepatan 80 knot (150 km/jam).

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?47591

Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :