Pernah ngerjain teman
saat April Mop? Atau justru pernah menjadi korban kejahilan? Apapun
kejadiannya, tanggal 1 April bakal membuat rasa curiga kita meningkat
lebih tinggi. Serta lebih waspada. ‘Jangan-jangan aku bisa kena, nih!’

Sebelum
kalender kita berubah menjadi Gregorian, generasi sebelum abad
limabelas memakai patokan kalender Julian dan tanggal 1 April merupakan
tahun baru. Saat itu, selain diadakan perayaan tahun baru sekaligus
perayaan datangnya musim semi. Mereka biasanya merayakan selama
seminggu. Di tahun 1582, Paus Gregory XIII
mengganti pemakaian kalender Julian menjadi Gregorian. Maka
berpindahlah awal tahun baru dari 1 April ke tanggal 1 Januari sejak
itu.

Tapi perubahan itu tidak semua orang tahu. Apalagi di
jaman itu sungguh susah berkomunikasi secara cepat dan merata. Maka di
beberapa tempat di Eropa masih banyak yang merayakan tahun baru di awal
April. Penduduk yang sebagian tahu menertawakan dan menganggap mereka
bodoh. Maka dari situ berawal nama April Fool’s. Dan mulailah
mereka menjadikan hari itu hari yang tepat untuk berbuat ‘bodoh’ atau
berbuat jahil. Saling meledek, saling ngerjain, dan melakukan hal-hal
yang ’fool’ atau ‘silly’ lainnya.

Dari
Eropa, tradisi berbuat jahil itu menular ke Inggris dan Skotlandia.
Kemudian menjalar ke Amerika. Setelah itu, bisa ditebak, menjalar ke
seluruh dunia. Benua lain pun mulai mengadaptasi budaya ini. Indonesia
juga. Semua orang menyiapkan diri seandainya mendapat kabar atau
mengalami kejahilan di tempat kerja di tanggal 1 April. Di Indonesia,
kita menyebut sebagai April Mop. Adaptasi nama dari Belanda yang
berarti kelakar di bulan April.

Kalau di Eropa dan Amerika menyebut hari itu dengan April Fool’s, di Scotlandia, dikenal sebagai April Gowk atau Gowky Day. Gowk adalah burung tekukur dalam bahasa Scottish. Tapi mereka merayakan selama dua hari. Di hari kedua, mereka sebut Taily Day.
Karena di hari itu mereka bebas ngerjain orang langsung berkaitan
dengan tubuh mereka. Menempelkan benda ke tubuh korbannya, membikin
mereka jatuh, mengajak berkelahi, tapi itu hanya sekedar bercanda.
Meski kadang ada yang kelewatan membuat korbannya jatuh kesakitan
beneran!

April Fool’s Day atau sering disebut juga All Fool’s Day memang semestinya just for fun.
Tak boleh kelewat batas kalau ngerjain orang. Yang menjadi korban juga
tak boleh marah. Biasanya lalu-lintas kelakar itu lebih gencar di
internet. Terutama di Inggris dan Amerika. Mereka saling berkirim email
pranks atau menyebar berita palsu ke teman-teman. Undangan
pernikahan, undangan kencan, merupakan hal biasa yang beredar.
Seandainya mereka mendapat hal itu, selalu timbul kecurigaan, ini pasti
hanya kelakuan jahil teman-temannya.

Di Paris, tanggal 1 April disebut Poisson d’Avril atau April Fish. April Fish
merupakan nama ikan kecil yang mudah ditangkap. Saat mereka ngerjain
orang, mereka akan berteriak ‘Poisson d’Avril!’. Sebutan itu
dipopulerkan oleh Napoleon Bonaparte tepat di tanggal 1 April 1810.
Sedangkan di Inggris disebut April Noodie dan waktu untuk berbuat jahil hanya pada pagi hari saja. Korbannya disebut noddle, karena itulah populer dengan nama April Noddie. Tapi di beberapa tempat di Inggris, ada yang menyebut sebagai April Gawby dan waktunya hanya sore saja. Satu kalimat yang populer di sana adalah, ”April Noddy’s past and gone…You’re the fool an’ I’m none”.

Ternyata
bukan saja lelucon ‘kecil-kecilan’ yang muncul dari antar teman,
saudara atau keluarga yang meramaikan April Mop, tapi juga lelucon yang
ibaratnya mengakibatkan dunia jadi gempar. Bahkan berita di surat kabar
maupun televisi bisa juga hanya isapan jempol saja pada hari itu. Yang
terkenal di abad 19 adalah munculnya berita tentang seorang perempuan
berjenggot dan berkumis, lengkap dengan fotonya sedang bersama seorang
laki-laki tua, dan dimuat di Harper’s Weekly terbitan New York.

Masih
di kawasan Amerika, di tahun 1934, The New York Times menerbitkan
berita seorang laki-laki bisa terbang. Terpampang foto laki-laki itu
sedang melayang di udara tanpa sayap atau alat apapun. Sedangkan di
Inggris, tahun 2002, sebuah supermarket memasang iklan di harian The
Sun tentang wortel yang bisa bersiul yang mereka jual. Kabarnya wortel
itu akan bisa bersiul setelah direbus terlebih dahulu. Ternyata semua
itu hanya kelakar di April Fool’s Day! (riana)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?32842

Untuk melihat Berita Amerika / Amerika / Misc. lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon Beri Nilai dan Komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Photobucket