KabariNews, Bali, 29 Oktober 2018. Hari ini, pada Konferensi Internasional “Our Ocean Conference” ke-5, Pemerintah Amerika Serikat dan Pemerintah Indonesia meluncurkan publikasi bertajuk “The State of the Sea.” Dicetak dalam tiga volume oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam, The State of the Sea adalah publikasi yang disusun dengan gaya penulisan populer yang memberikan gambaran sumber daya laut dan pesisir Indonesia. Diterbitkan dalam bahasa Inggris dan Indonesia, The State of the Sea menjadi sarana informasi bagi para pembuat kebijakan, praktisi, dan masyarakat luas untuk memahami lebih dalam tentang kehidupan masyarakat pesisir Indonesia, sumber daya alam laut, keanekaragaman hayati laut, dan keterhubungan ekosistem laut dan masyarakat. Publikasi The State of the Sea juga ditujukan sebagai sumber informasi yang dapat diperbaharui pada pertemuan internasional “Our Ocean Conference”

Pemerintah AS, melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan mitra pelaksana serta pemerintah Indonesia telah bekerja sama dalam berbagai program untuk memajukan konservasi laut dan perikanan berkelanjutan. USAID, melalui Proyek Sustainable Ecosystems Advanced (USAID SEA), mendorong perikanan lokal dan pengelolaan sumber daya kelautan di Wilayah Pengelolaan Perikanan 715 – ,perairan yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan produktif, mencakup provinsi Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara.

Volume pertama dari State of the Sea mengarahkan pembacanya untuk dapat memahami lingkungan laut dan pesisir Indonesia, keanekaragaman hayatinya, nilai-nilainya namun juga hal-hal yang menjadi ancaman. Volume pertama juga memberikan gambaran umum tentang tata kelola serta kelembagaan pengelolaan laut dan pesisir secara nasional. Volume 2 dan 3 memaparkan upaya-upaya pengelolaan di Wilayah Pengelolaan Perikanan 715 melalui dukungan dari Proyek USAID SEA serta manfaat yang diharapkan.

Dalam sambutannya, Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr., menyoroti pentingnya kesinambungan kerjasama antar pemangku kepentingan dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan.

“Bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia, Amerika Serikat menghadirkan buku “The State of the Sea” yang merangkum perjalanan dari upaya bersama untuk mendorong kelestarian laut Indonesia. Kami berharap publikasi ini akan memberikan inspirasi, dapat menyuguhkan informasi yang mendidik, dan memandu upaya bersama kami di masa depan untuk mencapai pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan di Indonesia.”

Menekankan tema Our Ocean Conference yang ke-5 “Our Ocean, Our Legacy,” Penasehat Senior Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia, Aryo Hanggono, menyerukan pentingnya kerjasama yang terus berlanjut untuk memastikan masa depan yang berkelanjutan, aman, dan sejahtera.

“Melindungi laut dan kekayaan hayatinya memerlukan kolaborasi berbagai pihak. Masing-masing individu perlu menjadi bagian dalam upaya konservasi untuk melindungi sumber daya laut yang bernilai tinggi, sehingga tidak hanya Indonesia tetapi juga dunia dapat merasakan manfaat bagi generasi yang akan mendatang,” imbuhnya.

 

www.sea-indonesia.org