Umumnya orang tua mengajarkan anak mengenal angka sejak usia batita atau bayi di bawah tiga tahun. Dimulai dari mengenalkan angka, berhitung dari 0- 10. Cara sederhana itu dapat membantu tumbuh kembang anak, yang secara tidak langsung diajarkan saat kegiatan sehari-hari.
Angka erat kaitannya dengan uang, karena dari angkalah, nominal uang jadi punya nilai. Nah, sudahkah Anda mengenalkan uang pada anak? Usia berapa anak boleh mengenal uang?
Pada masa kanak-kanak (3-4 tahun) sebaiknya sudah dikenalkan dengan uang logam yang memiliki nominal uang paling kecil. Tapi ingat jangan hanya mengenalkan nominalnya, Anda juga harus mengajarkan fungsi uang itu sendiri, bukan hanya untuk jajan dan sebagai alat pembayaran.
Berikut ada beberapa cara sederhana untuk memperkenalkan uang berikut fungsinya.
Perkenalkan uang logam dan kertas
Dari mulai belajar berhitung sampai mengenalkan beberapa jenis nominal uang receh, langkah selanjutnya adalah mengenalkannya dengan jenis uang lainnya yang nominalnya lebih besar yaitu uang kertas. Warna dan gambar pada uang kertas masing-masing punya nominal berbeda. Agar anak lebih mudah membedakannya, Anda bisa membantu mengingatkannya dengan warna dan gambar, angka dan ciri-ciri lainnya.
Ajarkan anak melakukan transaksi dengan uang
Ajak anak untuk melakukan transaksi di warung atau supermarket misalnya. Minta ia untuk memperhatikan berapa jumlah belanjaan yang dibeli dan berapa yang harus dibayarkan. Cara ini bisa menjelaskan fungsi uang secara umumnya. Tidak hanya mengenalkannya pada transaksi uang, Anda juga bisa menjelaskan, bahwa barang-barang yang dibeli ini baru bisa dibawa pulang setelah menukarnya dengan uang. Dengan begitu anak bisa tahu, bahwa uang adalah benda berharga dan dapat ditukarkan dengan benda yang diinginkan.
Permainan jual beli
Permainan ini bisa dilakukan agar anak sekaligus belajar mengenal uang dan fungsinya. Cara bermain sambil belajar ini efektif memberi pengetahuan si anak akan manfaat dan fungsi uang.
Menabung
Selain bisa digunakan sebagai alat pembayaran, uang juga bermanfaat jika ditabung. Langkah awal sebelum mengenalkan bank, celengan bisa jadi sarana sederhana mengajarkan anak untuk berhemat. Di mulai usai jajan misalnya, wajibkan anak untuk menyisihkan sisa uangnya ke dalam celengan, setelah penuh, ajarkan anak untuk membuka dan menghitungnya. Hasil dari tabungannya bisa digunakan untuk membeli sesuatu yang diinginkan. Semakin betambah usia anak, ajarkan hal baru yang lebih positif agar bermanfaat untuk tumbuh kembang si anak. (1001)
Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?57055
Untuk melihat artikel parenting lainnya, Klik di sini
Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
_____________________________________________________
Supported by :