Bersama 10 orang lainnya, Amir Majelis Mujahidin Indonesia Abu Bakar
Ba’asyir, pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, ditangkap Tim Densus 88
Anti Teror Polri di Banjar Patroman, Ciamis, Jawa Barat, Senin (9/8/2010) pagi.
 

Ba’asyir telah dibawa ke Jakarta
untuk menjalani pemeriksaan di Mabes Polri. “Ini rekayasa Amerika,”
ucap Abu Bakar ketika tiba di Bareskrim Mabes Polri, Senin siang.

Ba’asyir mengenakan baju koko warna putih, jaket hitam, serta kopiah warna
putih,  tidak memberikan banyak komentar
karena langsung dibawa masuk ke ruang Bareskrim oleh petugas.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang, dalam jumpa pers mengatakan,
penangkapan Ba’asyir merupakan hasil penyelidikan sejak Februari 2009.
“Beliau merestui dan mendanai. Beliau tahu semua rangkaian kegiatan di
Aceh karena beliau dapat laporan dari lapangan,” ucap Edward di Mabes
Polri, Senin (9/8/2010).

Edward juga mengatakan, Ba’asyir terlibat dalam mempersiapkan latihan
militer di Aceh untuk dijadikan basis perjuangan atau wilayah Qaidah Aminaq.

Untuk Share Artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?35334

Untuk

melihat artikel Jakarta lainnya, Klik

di sini

Klik

di sini
untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri
nilai dan komentar
di bawah artikel ini

_______________________________________________

Supported by :