Cape Canaveral, Florida – Bangga. Hanya satu kata tersebut tersirat saat melihat langsung peluncuran Satelit Nusantara Satu (PSN VI) dari Space Launch Complex 40 (SLC-40) di Cape Canaveral Air Force Station, Florida, hari Kamis, 21 Februari 2019 pukul 21.45 waktu setempat. Langit yang sangat cerah dengan latar belakang bulan purnama, membuat proses peluncuran begitu dramatis. Saat roket peluncur Falcon-9 yang membawa Satelit Nusantara Satu mengudara dengan gemuruh yang luar biasa, langit di sekitar Cape Canaveral menjadi terang benderang layaknya siang hari. Bersamaan dengan itu juga seluruh pengunjung yang menonton bertepuk tangan dengan meriah. 

Reporter Kabarinews, Luluk Friedland, berhasil mewawancara beberapa pengunjung di State Road 401 yang merupakan lokasi terdekat dari peluncuran satelit.

“Sangat luar biasa. Saya senang Indonesia memiliki satelit komunikasi ini meluncur ke udara. Untuk keberhasilan tersebut, saya ucapkan selamat untuk masyarakat Indonesia.  Satelit ini sangat penting agar komunikasi internet lebih baik di nusantara dan daerah sekitarnya, “ujar James Ledtki, salah satu pengunjung dari Michigan, AS.

Lain halnya komentar yang disampaikan oleh Alyssa Ardhya, seorang pelajar diaspora Indonesia yang tinggal tidak jauh dari Cape Canaveral. “Saya merasa terharu dan bangga menjadi saksi dari momen bersejarah ini. Dari sekian banyak rocket launching, peluncuran Satelit Nusantara Satu inilah yang paling indah dan berkesan selama saya menetap di Florida, “tutur Alyssa.

Satelit Nusantara Satu merupakan satelit komunikasi geo stasioner (GEO) Indonesia yang dimiliki oleh Pasifik Satelit Nusantara (PSN). Satelit Broadband pertama Indonesia ini menggunakan teknologi terbaru High Throughput Satellite (HTS). Satelit ini juga memiliki kapasitas 26 transponder C-band dan 12 transponder Extended C-band serta 8 spot beam Ku-band dengan total kapasitas bandwidth mencapai 15 Gbps. Dengan kapasitas yang lebih besar ini, diharapkan dapat memberikan layanan akses broadband ke seluruh wilayah Indonesia. Dari Sabang hingga Merauke.

Menurut Direktur Utama PSN Adi Rahman Adiwoso dalam siaran pers pada Januari lalu, peluncuran Satelit Nusantara Satu diharapkan dapat memenuhi kebutuhan internet domestik dan mengurangi kesenjangan informasi digital di Indonesia. “Dengan teknologi internet, kita berupaya agar setiap warga Indonesia memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk mencapai tingkat kesejahteraan hidup yang lebih baik, dimanapun mereka tinggal,” perjelas Adi.

Dalam siaran persnya, PSN juga menyampaikan peluncuran Satelit Nusantara Satu ini sebagai wujud kemandirian satelit nasional agar seluruh masyarakat Indonesia lebih mudah mendapatkan akses internet tanpa tergantung kepada operator satelit asing. Besar harapannya agar teknologi satelit ini mampu memberikan layanan terbaik dan memenuhi kebutuhan pelanggan hingga seluruh pelosok Indonesia .

Sekali lagi selamat untuk Indonesia atas keberhasilan yang luar biasa ini. Begitu besar harapan masyarakat Indonesia dari peluncuran satelit ini. Semoga kesenjangan dalam akses telekomunikasi internet, terutama di daerah pelosok, pupus sudah dengan mengangkasanya satelit ini. Semoga dengan teknologi satelit berteknologi tinggi ini, jaring komunikasi internet di Indonesia menjadi lebih baik dan menyatukan seluruh pelosok  nusantara. Sesuai dengan namanya, Nusantara Satu.(Kabari1016/Luluk Friedland)