Selama berabad-abad, cokelat telah dikenal sebagai makanan yang dapat mendukung kesehatan jantung. Bahkan, pada abad ke-16, suku Aztec di Meksiko menggunakan cokelat sebagai minuman yang dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit, termasuk angina, yaitu nyeri dada akibat berkurangnya aliran darah ke jantung. Namun, apakah cokelat benar-benar bermanfaat bagi jantung?
Berbagai penelitian modern mencoba menjawab pertanyaan ini. Meskipun beberapa studi menunjukkan cokelat tertentu mungkin memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, hasilnya terkadang bervariasi dan masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Berikut ini adalah informasi terkini mengenai hubungan antara cokelat dan kesehatan jantung.
Bahan utama cokelat adalah biji dari pohon kakao, yang kaya akan flavanol—a jenis polifenol yang dipercaya dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Karena itu, banyak penelitian kesehatan jantung yang berfokus pada ekstrak kakao atau cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70%, yang mengandung lebih banyak flavanol dibandingkan cokelat susu atau putih.
Sebuah penelitian besar yang sering dijadikan referensi, Cocoa Supplement and Multivitamin Outcomes Study (COSMOS), menemukan kelompok yang mengonsumsi 500 miligram flavanol kakao setiap hari selama 3,6 tahun mengalami penurunan 27% dalam jumlah kematian akibat penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan kelompok yang mengonsumsi plasebo. Namun, peneliti juga menekankan bahwa hubungan ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Manfaat Cokelat Hitam untuk Tekanan Darah
Penelitian lain pada Januari 2024 menunjukkan cokelat hitam dapat mengurangi risiko hipertensi dan tromboemboli vena, suatu kondisi yang terjadi ketika gumpalan darah terbentuk di pembuluh darah.
Analisis penelitian yang diterbitkan pada bulan Juni juga menyarankan bahwa mengonsumsi cokelat hitam atau mengonsumsi kapsul kakao selama setidaknya satu bulan dapat menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah puasa.
Namun, tidak semua penelitian menunjukkan hasil positif. Misalnya, penelitian COSMOS juga menemukan bahwa ekstrak kakao tidak secara signifikan menurunkan risiko serangan jantung atau stroke. Penelitian Januari lainnya juga menunjukkan bahwa cokelat tidak mengurangi risiko sepuluh masalah kardiovaskular lainnya, termasuk stroke, gagal jantung, dan fibrilasi atrium.
Samantha Coogan, seorang profesor ilmu gizi di University of Nevada, Las Vegas, menjelaskan bahwa efek cokelat pada kesehatan jantung bisa bervariasi antara individu satu dengan lainnya, tergantung pada faktor-faktor seperti perbedaan genetik dan gaya hidup.
Jenis Cokelat Lain dan Pengaruhnya pada Jantung
Walaupun ada penelitian tentang manfaat cokelat hitam dan ekstrak kakao, efek cokelat jenis lain seperti cokelat susu atau putih belum banyak diteliti. Michelle Routhenstein, seorang ahli diet jantung, menjelaskan bahwa cokelat putih tidak mengandung biji kakao sama sekali, sementara cokelat susu dan cokelat hitam yang diproses sering mengalami penurunan kandungan flavanol yang signifikan akibat proses fermentasi atau pemanggangan.
“Cokelat olahan biasanya tidak menawarkan manfaat kesehatan jantung yang sama dengan kakao dalam bentuknya yang tidak diproses,” jelas Routhenstein. Selain itu, cokelat permen—baik itu hitam, susu, atau putih—mengandung gula, lemak, dan kalori, yang jika dikonsumsi berlebihan, dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung.
Meski cokelat hitam mungkin memiliki beberapa manfaat, Dr. Majid Basit, seorang ahli jantung di Memorial Hermann Medical Group, menegaskan cokelat bukanlah “penyembuh ajaib” untuk kesehatan jantung. Namun, tidak ada salahnya menikmati cokelat sebagai camilan sesekali, selama dikonsumsi dengan moderasi dan diimbangi dengan pola makan sehat yang kaya buah, sayuran, dan makanan bergizi lainnya.
Sumber Foto: istimewa
Baca Juga:
- dr. Widya Rahayu Arini Putri Ajak Perempuan Indonesia Teruskan Semangat Kartini
- Anime Festival Asia Akan Hadir Kembali di Jakarta
- Rimigy Rihasalay: Semangat Kartini Hidup dalam Setiap Rancangan dan Langkah Perempuan Indonesia
- Perempuan dalam Industri Konstruksi sebagai Wujudkan Semangat Kartini Modern
- Lady Vien: Semangat Kartini Hidup dalam Perempuan Masa Kini yang Mandiri, Tangguh, dan Menginspirasi