Ketika orang mendengar tentang kebugaran dan manfaat kesehatan dari berbagai bentuk latihan, mereka jarang berpikir tentang tari tiang atau pole dance sebagai pilihan yang layak.

Sama seperti beberapa tarian latin populer seperti tango, yang dimulai di gang-gang belakang lingkungan miskin yang kemudian mendapatkan popularitas di seluruh dunia, tari tiang dengan cepat menjadi bentuk latihan yang perlahan diminati oleh masyarakat Indonesia terutama wanita.

Yup! tari tiang ini memiliki banyak manfaat kesehatan yang tidak boleh diabaikan. Jika ingin mempelajari lebih lanjut tentang manfaat tarian tiang atau pole dance dan bagaimana hal itu dapat meningkatkan kualitas hidup, Nasyahta dari Ruang Tiang Bali akan menjelaskannya untuk Anda.

Menurut Nasyahta manfaat kesehatan dari olahraga Pole Dance itu ada banyak, dari bisa memperkuat otot tubuh, melatih kesehatan jantung, membakar kalori, dan dengan seiring berjalannya waktu pole dance juga bisa juga membuat badan jadi lentur karena gerakan pole dance bisa mengurangi ketegangan otot-otot tubuh.

“Selain itu pole dance juga membuat tubuh melepaskan hormon endorfin. Ini adalah hormon yg membuat kita merasa senang, bisa meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi stress,” katanya kepada KABARI.

Namun sebelum melakukan pole dance, diharuskan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu setidaknya 10-15 menit. Selain untuk menghidari risiko cedera, pemanasan dilakukan untuk meregangkan tubuh, meningkatkan detak jantung dan suhu tubuh yang membuat aliran darah yang lebih baik untuk otot.

“Seperti layaknya olahraga lain, apabila ingin makan, lakukan 30-60 menit sebelum memulai olahraga. Jika olahraga dengan perut kosong tubuh akan kekurangan energi,” tambahnya.

Apakah ada waktu ideal berapa kali seminggu melakukan pole dance?

Nasyahta menuturkan tidak ada tenggang waktu untuk mempelajari pole dance, selain banyaknya gerakan-gerakan pole dance yang ada, progress dari setiap orang juga berbeda-beda tergantung dari badan dan fitness level mereka.

“Pertama kali pasti tubuh terasa sakit karena tubuh akan kontak langsung ke Pole, jadi semakin sering latihan pole dance semakin terbiasa otot-otot tubuh namun ingat otot dan tubuh kita juga perlu istirahat. Dan tidak ada waktu ideal untuk latihan, kapanpun bisa,” katanya.

Nah, selain melakukan pemanasan sebelum melakukan olahraga ini, penting harus dipersiapkan adalah tubuh yang sehat dan siap untuk latihan, dan jangan menggunakan body lotion/semacamnya agar tidak licin saat di Pole.

“Tidak ada kriteria atau persiapan khusus untuk memulai pole dance, semua orang bisa mulai pole dance, kuncinya harus sabar dan tekun berlatih.  Untuk orang yang belum pernah sama sekali pole dance/pemula sebaiknya latihan dengan trainer/instructor secara langsung terlebih dahulu agar terhindar dari cedera,” pungkasnya.