Berkebun di musim panas, kenapa tidak? Tidak ada kata
terlambat untuk mulai menghias halaman rumah dengan beragam bunga cantik
di musim panas. Meski saat yang tepat untuk bercocok tanam adalah musim
semi. Selain banyak hujan, matahari pun tak terlalu menyengat yang
menyebabkan tanah menjadi kering. Asal kita tak salah pilih tanaman,
berkebun di musim panas pun tak masalah.

Sebelum memikirkan bunga apa yang cocok untuk musim panas, jangan
lupakan tanah yang akan kita tanami. Apakah sudah cukup pas kondisinya
atau harus diaduk-aduk sedikit agar tanah yang mati dapat hidup kembali.
Tapi sebaiknya tanah memang harus ‘disehatkan’ kembali, caranya dengan
dicangkul dan kemudian campuri dengan top soil, garden soil atau mulch.
Dengan mencampuri mulch ini cara yang paling tidak menghabiskan biaya
terutama kalau kebun kita luas. Mulch merupakan campuran dari rumput,
daun, kayu, kompos dan beberapa bahan lain untuk mempertahankan
kelembaban, mengurangi erosi, menekan pertumbuhan dan menyediakan
nutrisi saat mereka membusuk.

Pilih potting soil, apabila kita ingin menanam biji bunga atau
mencampur tanah bunga yang kita beli dan akan dipindah ke pot bunga.
Gunanya mencampur top soil agar tanah lebih sehat karena tidak membuat
tanaman berlebihan air saat disiram atau terguyur hujan lebat. Serta
pada saat cuaca panas tak mudah kering kerontang Sebelum mencampur tanah
dengan top soil atau mulch, bersihkan dahulu tanah itu dari rumput liar
dan akar liar.

Setelah tanah siap, sekarang pilih bunga. Saat hendak berbelanja atau
memilih bunga di toko bunga, lebih baik jangan diburu waktu. Karena
kita perlu membaca keterangan yang terselip di pot bunga itu. Sesuaikan
dengan kondisi lahan yang akan kita tanami. Kalau lahan itu akan
mendapat sinar matahari dari pagi sampai sore, pilih bunga yang
keterangannya ‘full sun’. Pilih ‘shade’ kalau lahan kita hanya sedikit
mendapat sinar matahari. Kalau salah pilih, wah, bisa layu sebelum
berkembang!

Amannya, bunga jenis Petunia, Begonia, Vinca, Acidanthera, Gladioli,
Geranium atau Peruvian Daffodil. The Chinese Lantern Lily juga menarik
tapi cukup tinggi tumbuhnya. Satu lagi, selain mencermati keterangan
matahari juga keterangan berapa banyak berkembang dan tinggi bunga.
Sehingga kita bisa menyesuaikan apakah akan ditempatkan di pot atau
ditanam di tanah. Taburkan juga pupuk secukupnya dibawah bunga yang
kita tanam atau didalam pot bunga. Kalau terlalu banyak pupuk akan
membuat akar menjadi cepat busuk karena panas.

Ingin kebun terlihat lebih cantik? Pasangkan dengan bunga warna
senada. Misalnya bunga berwarna pink ditanam dekat dengan bunga warna
putih sehingga terlihat lebih cerah. Bunga warna ungu dideretkan dengan
bunga warna merah. Dengan memadukan warna yang senada maka kebun bunga
kita akan lebih memikat mata.

Untuk yang tak sabar menanti tanaman kita berbunga, langsung saja
membeli pot bunga dengan tanaman yang sudah jadi. Apalagi kalau sudah
pertengahan atau akhir musim panas, percuma juga rasanya menanam
biji-bijian yang baru mulai berkembang empat-lima minggu kemudian
terutama untuk tanaman yang memerlukan cahaya matahari. Karena mendekati musim gugur
tentunya tidak akan tahan dengan pergantian cuaca. Sirami tiap hari, ini
wajib. Saat yang tepat untuk menyiram bunga adalah pagi hari sebelum
tanaman terkena sinar matahari. Kalau cuaca sangat panas, sirami juga
sore hari setelah matahari terbenam atau setidaknya tidak menyengat
lagi. Selamat berkebun! (teks/foto : Riana K. Liptak)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?35246

Untuk

melihat artikel Amerika / Misc. lainnya,
Klik

di sini

Klik

di sini untuk

Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di
bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported

by :