demo buruh 1

Menanggapi aksi mogok nasional oleh buruh yang menuntut kenaikan upah minimum provinsi hingga 50 persen, para pengusaha mulai ambil ancang-ancang untuk mempersiapkan diri, salah satunya siap-siap keluar dari Jabodetabek.

Bukan tanpa alasan perusahaan memilih hengkang, pasalnya pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) merasa keberatan dengan tuntutan buruh yang dinilai terlalu besar. Disampaikan Sekjen Apindo Suryadi Sasmita, sedikitnya 100 perusahaan siap keluar dari Jabodetabek.

Dipaparkannya, sudah ada 68 perusahaan di Bogor yang telah melapor ke Kadisnaker, diantaranya pabrik garmen dan sepatu. Apindo mencatat, di Bekasi ada sekitar 40 perusahaan dan di Tangerang diperkirakan ada 20 perusahaan. Sementara yang di Jakarta hanya ada di sekitar Pulogadung.

“Totalnya bisa mencapai lebih dari 100 perusahaan” katanya.

Pilihan untuk hengkang dan mendirikan pabrik baru di luar Jabodetabek bukanlah perkara mudah, pasalnya banyak hal yang perlu dipikirkan dan membutuhkan dana yang tidak sedikit. Dimulai dari relokasi pabrik, dibutuhkan waktu sekitar 3 tahun untuk menentukan lokasi, membebaskan tanah dan pembangunan. Yang lebih membutuhkan biaya lagi, yaitu menghentikan karyawan lama dari lokasi lama dan merekrut karyawan baru, tentu bukan perkara mudah, karena akan membutuhkan dana sampai miliaran rupiah untuk pesangon.

“Pindah pabrik itu tidak mudah. Perlu modal besar seperti membeli mesin, mendidik tenaga kerja dan bayar pesangon karyawan yang terkena PHK. Itu ada aturannya,” paparnya

Jika nantinya jadi pindah dari Jabodetabek Apindo telah melirik beberapa lokasi yang cocok untuk kembali membangun bisnis, diantaranya Jawa Tengah dan Jawa Timur, dimana di wilayah tersebut dianggap upahnya masih rendah.  “Untuk eskpansi, mereka menyasar daerah di Jawa Tengah, Mojokerto, dan Solo. Di sana masih aman” imbuhnya.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?59682

Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :

jason_yau_lie