San Francisco: (415) 213-7323, Los Angeles (La Habra): (562) 383-2100

Delegasi Kongres AS Serukan Hubungan Ekonomi Yang Lebih Kuat

KabariNews - Delegasi Kongres Amerika Serikat tiba di Indonesia menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke-70 dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Delegasi ini dipimpin oleh Senator Vern Buchanan dari Florida.  Anggota Kongres lainnya yang tergabung dalam delegasi adalah David Price dari North Carolina, Susan Davis dari California,  Adrian Smith dari Nebraska,  Jim McDermott dari Washington, dan  Dina Titus dari Nevada. Delegasi  mengucapkan selamat kepada Presiden Jokowi atas upaya-upa...

Read more

Cerita Harry Chou Memasok Furniture di Amerika

KabariNews - Didirikan pada 1998 silam, kini American Furniture Manufacture, Inc milik Harry Chou tumbuh dengan pesat. Tahun lalu Harry saja ia menggarap kurang lebih 70 hotel di Amerika Serikat, dari hotel skala besar maupun kecil. Puaskah dengan kesuksesannya itu? “Kalau merasa puas, kita akan berhenti memperbaiki diri. Untuk itu, kita mesti pasang target lebih tinggi,” katanya, berharap dapat memasok mebel ke pasar hotel yang lebih luas. Untuk melihat artikel selengkapnya Klik http://Extra...

Read more

Helm Gilang Mengelana Dari Manila Sampai Amerika

KabariNews - Gilang Hardian sama sekali tak mengira kalau ‘helm tahan banting’ kreasinya itu berhasil menang di ajang Global Student Entrepreneur Awards (GSEA) di Manila, Filipina. Berkat kemenangannya, itu pula Gilang mewakili Asia dalam kompetisi GSEA tingkat dunia pada 15-17 April 2015 silam di Washington DC, AS. Kepada pemirsa KABARI, ia berbagi pengalaman. Selamat menyimak! [caption id="attachment_79130" align="alignright" width="362"] Helm Kreasi Gilang Hardian[/caption] Ia masih...

Read more

Dunia Mengakui Kualitas Rumput laut Indonesia

KabariNews –Kualitas rumput laut di Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata.  Dari total ekspor rumput laut dunia, Indonesia mampu menjadi pemasok utama rumput laut dunia dengan pangsa sebesar 26,50% dari total USD 1,09 miliar permintaan dunia, disusul oleh Chile 16,73%, Korea Selatan 16,06%, Tiongkok 7,98% dan Filipina sebesar 5,77%. Demikian pernyataan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak yang dilansir dari siaran pers Kemendag, Minggu,...

Read more

Permintaan Furnitur Indonesia ke AS Terus Melonjak

KabariNews -  Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak menyatakan optimismenya untuk kembali melakukan penetrasi ke pasar furnitur Amerika Serikat (AS). Pasalnya, permintaan importir furnitur nomor wahid tersebut meningkat tajam. Dalam siaran pers Kemendag, Jumat, (31/7), Nus mengatakan Indonesia berpotensi untuk terus meningkatkan pangsa pasar produk furnitur di AS. Kuncinya rajin membaca tren furnitur di AS dan, tentu saja, gencar berpromosi ...

Read more

3 Jurus Pemerintah Atur Tarif Internet

KabariNews - Perkembangan penetrasi layanan internet di Indonesia semakin pesat dari waktu ke waktu, dimana banyak masyarakat Indonesia yang saat ini sudah menjadikan akses internet sebagai salah satu kebutuhan utama (basic need) di samping layanan suara dan SMS dalam rangka mendukung aktivitas sehari-hari, baik untuk aktivitas pekerjaan perkantoran, bisnis, informasi maupun interaksi di sosial media. Pemerintah menyadari bahwa untuk memenuhi komitmen tersebut dibutuhkan biaya investasi jangka ...

Read more

Lewat Skema GSP, AS Pangkas Bea Masuk Produk Perikanan RI

KabariNews - Di tengah situasi perekonomian yang sedang mengalami perlambatan, sektor perikanan Indonesia mendapatkan angin segar untuk ekspor ke pasar Amerika Serikat (AS). Sebab,  Presiden Barack Obama dengan persetujuan Senat AS menandatangani pembaharuan dan perpanjangan skema Generalized System of Preference (GSP), pada hari Senin, 29 Juni 2015. GSP merupakan skema khusus dari negara-negara maju yang menawarkan perlakuan istimewa non-timbal balik seperti tarif rendah atau nol kepada impor ...

Read more

Meski Perekonomian Melambat, Investasi PMDN Tetap Bergeliat

KabariNews -  Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani melalui keterangan tertulisnya menyatakan meskipun perekonomian melambat tidak membuat penanaman modal dalam negeri berhenti bergeliat. Dia merujuk kepada data nilai izin prinsip PMDN Semester I 2015 yang dari sisi nilai investasi naik 17,2% dibandingkan Semester I 2014. BKPM mencatat jumlah nilai izin prinsip PMDN semester I 2015 sebesar Rp 189,2 Triliun, lebih banyak dibandingkan Semester I 2014 senilai Rp 161,4 Trili...

Read more