Kabarinews - Apa itu Politik Optimism menurut Karlina Leksono? Bagaimana menghadapinya? Berikut ini adalah pernyataan langsung dari Karlina Leksono pada wawancara eksklusif dengan Kabari. Untuk melihat artikel selengkapnya Klik http://aksisolidaritas.com/315

Apa tanggapan Karlina agar kasus seperti Tragedi Mei tidak lagi terulang? Untuk lengkapnya silakan simak penuturan Karlina dalam interview eksklusif Karlina dengan kabari berikut ini. Untuk melihat artikel selengkapnya Klik http://aksisolidaritas.com/313

KabariNews - Dituturkan Karlina, korban sampai saat ini masih mengalami trauma yang luar biasa, diantara ratusan korban kekerasan Mei 98, ada beberapa yang masih berkomunikasi, tapi ada pula yang memang benar-benar menutup diri. Untuk melihat artikel selengkapnya Klik http://aksisolidaritas.com/311

KabariNews - Karlina menilai pemerintah terlalu berlebihan menilai buku-buku yang mengulas tentang Tragedi Mei 98, dan melarang peredarannya. Terlebih kejaksaan Agung yang mengkhawatirkan peredaran buku-buku tentang Mei 98 ditengah masyarakat sehingga ditarik dari peredaran. Untuk melihat artikel selengkapnya Klik http://aksisolidaritas.com/309

KabariNews - Melihat panjangnya rentang waktu untuk mengungkap tragedi 98, apakah kasus ini bisa dikatakan politik pelupaan? Bagaimana Karlina menanggapinya? Bagaimana upaya dari pihak keluarga korban dalam menyuarakan keprihatinan mereka?  Untuk melihat artikel selengkapnya Klik http://aksisolidaritas.com/307

KabariNews - Tragedi Mei 1998 tentu tidak akan pernah hilang dalam ingatan kita. Kerusuhan dan murka massa yang buta dengan kondisi penegakan hukum dan integritas aparatnya yang lemah mewarnai kehidupan berbangsa-bernegara kita saat itu. Kekerasaan seakan menjadi panglima. Selayaknya, situasi ini memberikan kita sebuah sumber refleksi untuk bisa selalu belajar agar tidak terjerembab dalam sejarah serupa. Hukum bisa berlaku berlawanan dengan semangat luhurnya bila kuasa berada dalam genggaman...

KabariNews - Sudah 12 tahun, pasca kerusuhan Mei 98, Bagaimana tindakan pemerintah menurut pandangan Karlina Leksono? Sudahkah pemerintah berupaya mengungkap kerusuhan Mei 98 yang sampai saat ini masih belum menemukan titik terang? Untuk melihat artikel selengkapnya Klik http://aksisolidaritas.com/305

KabariNews - Karlina bercerita soal berdirinya Suara Ibu Peduli, sebuah LSM yang didirikan oleh para relawan yang prihatin dengan keadaan pemerintah Indonesia masa Orde Baru. Sebelum terjadinya kerusahan Mei 98, Karlina dan beberapa rekannya berjuang menyuarakan keprihatinannya. Pada masa itu, dituturkan Karlina, pemerintah dinilai tidak mampu menangani perekonomian, politik dan berbagai macam masalah keamanan. Untuk melihat artikel selengkapnya Klik  http://AksiSolidaritas.com/302