San Francisco: (415) 213-7323, Los Angeles (La Habra): (562) 383-2100

Youtube Blokir Video Kekerasan Oknum Aparat TNI

Sempat berdar tiga hari, situs video YouTube yang dipakai sebuah lembaga bernama Asian Human Rights Commission untuk menyebarkan video kekerasan dan penyiksaan yang diduga dilakukan aparat TNI di Papua, Senin (18/10/2010), memblokir video tersebut, Senin (18/10/2010). Sampai pagi tadi pukul 9.00 WIB video yang berjudul “Indonesia Military Ill thread and Torture indigenous Papuans” itu masih bisa diakses. Namun mulai sekitar pukul 11.30 WIB sudah tidak dapat diakses kembali. "This vi...

Read more

PANGLIMA INTRUKSIKAN MENGECEK KEBENARAN VIDEO PENYIKSAAN

Terkait video penyiksaan yang diduga dilakukan aparat TNI terhadap warga Papua yang dituduh separatis, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono telah menginstruksikan semua jajarannya untuk mengecek kebenaran video tersebut. Kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senin (18/10/2010) Agus mengaku belum melihat video tersebut, "Saya baru terima laporannya juga. Jadi sedang kita perintahkan untuk mengecek kebenarannya itu," ujarnya. Agus mengungkapkan, jika terbukti benar, ia mendukung proses hu...

Read more

HEBOH VIDEO PENYIKSAAN

TNI diguncang skandal. Sebuah video penyiksaan yang diduga dilakukan oleh aparat TNI terhadap warga Papua beredar di situs Youtube sejak Sabtu pekan lalu. Video berdurasi empat 4 menit 47 detik itu menayangkan adegan penyiksaan aparat TNI terhadap sejumlah pria yang diduga anggota separatis OPM (Organisasi Papua Merdeka). Beberapa orang berseragam TNI dengan menyandang senjata lengkap terlihat sedang menginterogasi sejumlah warga Papua. Dengan kasar mereka menendang salah seorang ...

Read more

Prof. Soenario Sastrowardoyo, Tokoh Pemuda Saksi Dua peristiwa Penting

Mungkin hanya sedikit orang mengenal Prof. Sunario Sastrowardoyo sebagi tokoh pemuda yang turut menggaungkan pergerakan kemerdekaan Indonesia. Profesor kelahiran Madiun, Jawa Timur, 28 Agustus 1902 ini meski tidak setenar seperti Soekarno atau Hatta, adalah satu-satunya tokoh muda yang terlibat langsung dalam dua peristiwa yang menjadi tonggak sejarah nasional.Pertama, Manifesto 1925 dan kedua, Kongres Pemuda II. Manifesto Politik 1925 dicetuskan oleh organisasi mahasiswa Perhimpunan Indonesia d...

Read more

KAPOLRI BARU DIMINTA TUNTASKAN KASUS CENTURY

Komisaris Jenderal Polisi Timur Pradopo akhirnya disetujui DPR menjadi Kepala Kepolisian RI (Kapolri) yang baru menggantikan  Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri. Dalam uji kelayakan dan kepatutan kemarin di depan anggota Komisi III DPR, Timur Pradopo lolos dan dinilai layak menjabat Kapolri. Kepada Kapolri baru, Fraksi PDI-P dan Fraksi PAN memberikan catatan agar Polri bersikap independen dan profesional, menghormati keberagaman di masyarakat dan menindak aksi-aksi kek...

Read more

Sumpah Pemuda dan Keturunan Tionghoa

Peristiwa Sumpah Pemuda di Gedung Kramat 106, Jakarta, delapan puluh dua tahun lalu menyisakan sejumlah catatan menarik tentang keterlibatan warga keturunan Tionghoa Indonesia.Tak banyak tulisan yang mengungkap soal ini, termasuk sosok Sie Kok Liong, si pemilik rumah. Rumah di Jalan Kramat nomor 106 itu adalah tempat kos (indekos) atau pemondokan buat pelajar di Jakarta.Pada masa itu, di sekitar daerah Kramat memang banyak tempat kos karena lokasinya strategis. Oleh Sie Kok Liong, pondokan itu d...

Read more

Manifesto Politik 1925 Melebihi Sumpah Pemuda 1928?

Masyarakat sudah tahu Sumpah Pemuda 1928 diselenggarakan di Jakarta dan menghasilkantiga asas utama, Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa.Kongres tersebut memang fenomenal, karena selain untuk pertama kalinya diperdengarkan lagu Indonesia Raya gubahan W.R Soepratman, kongres juga dihadiri oleh perwakilan pemuda-pemuda nusantara. Sehingga sangat mempresentasikan ke-Indonesiaan.Namun jauh dari kehingar-bingaran Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, ada satu peristiwa yang mungkin luput dari perhatian. ...

Read more

KUMPUL-KUMPUL YANG BERSEJARAH

Masyarakat Indonesia dikenal memiliki budaya berkumpul yang cukup kuat. Di jaman lalu, selain hidup berkelompok, masyarakat suku-suku tradisional Indonesia kerap melakukan acara atau ritual yang sifatnya beramai-ramai atau berkumpul.Sekarang pun, budaya berkumpul masih terpelihara dengan baik. Tengok saja warung- warung kopi, biasanya ada saja orang yang berkumpul sekedar ngobrol sambil menikmati secangkir kopi panas.Bahkan di tanah Jawa, ada pribahasa terkenal, “Mangan Ora Mangan Sing Penting K...

Read more