San Francisco: (415) 213-7323, Los Angeles (La Habra): (562) 383-2100

BEBAS KARENA BARTER?

Setelah ditahan oleh Kepolisian Diraja Malaysia selama selama tiga setengah hari, tiga pegawai Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Batam, akan bertemu dengan  Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad di Jakarta, Rabu (18/8/2010) pagi ini. Ketiganya dibebaskan oleh pihak Malaysia dan diserahkan kepada Konjen RI di Johor Baru hari Selasa, tepat pada peringatan proklamasi RI 17 Agustus. Ketiga pegawai itu, Asriadi, Seivo Grevo Wewengkang, dan Erwan, ikut d...

Read more

K-VIDEO: JEMAAT HKBP TETAP BERIBADAH DI CIKETING

Setelah sempat ditentang oleh warga setempat dan terjadi bentrokan, jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pondok Timur Indah, Kota Bekasi, Jawa Barat, dapat beribadah pada hari Minggu kemarin (15/08/2010), di lahan kosong milik mereka di Kampung Ciketing Asem, Mustika Jaya Bekasi.   Sebelumnya, dalam pertemuan yang digelar Jumat di kantor Pemkot Bekasi, Walikota  Bekasi Mochtar Muhammad mengarahkan jemaat HKBP bisa menggunakan rumah di Pondok Timur Indah (PTI) untuk semen...

Read more

Kenapa Soekarno Membongkar Rumah Bersejarah Itu?

Jika melaju dari arah Jalan Matraman Raya atau Jalan Tambak Manggarai menuju Menteng  atau Cikini, pengguna jalan akan melewati Jalan Proklamasi. Jalan itu dulunya Jalan Pegangsaan Timur. Di sisi kirinya, ada sebuah lokasi yang sangat bersejarah, yakni tempat pembacaan Teks Proklamasi tanggal 17 Agustus 1945.Tapi jangan harap kita melihat bekas rumah Soekarno tempat dimana teks proklamasi dibacakan. Rumah bersejarah itu sudah punah. Rata dengan tanah. Sebagai gantinya ada Monumen Proklamasi...

Read more

Pegangsaan Timur Nomor 56

Sebuah rumah yang asri dan berhalaman luas di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, menjadi saksi sejarah berdirinya republik ini. Dilihat bentuknya, tidak ada yang istimewa. Malah cenderung terlihat kuno dibanding rumah pejabat di daerah Menteng masa itu.Namun di rumah yang biasa-biasa saja itulah, kemerdekaan Indonesia diproklamirkan pada 17 Agustus 1945. Tak banyak foto yang merekam seluk beluk rumah bersejarah itu. Kalaupun ada, hanya hitungan jari.Salah satunya foto Soekarno bersama Ibu Fatmawati ...

Read more

Kisah Shimizu Dan Chaerul Basri

Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 merupakan peristiwa sakral dan paling bersejarah dalam perjalanan bangsa ini. Meski begitu, proklamasi juga menyisakan kisah-kisah yang terdengar sepele namun menarik disimak.Seperti dua penggal kisah dari dua orang sosok yang sebenarnya saling bertalian. Mereka adalah Shimizu Hitoshi dan Chaerul Basri.Siapa Mereka?Shimizu Histoshi adalah petinggi Jepang yang memimpin program Propaganda 3A Jepang, yakni 1) Jepang Pemimpin Asia, 2) Jepang Pelindung Asia, dan...

Read more

Rumah Petinggi Jepang, Saksi Proklamasi

Gedung ini bergaya Art Deco. Terletak di Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Jakarta Pusat. Sebagaimana arsitektur peninggalan Belanda, gedung yang kini dinamakan Museum  Perumusan Naskah Proklamasi tampak kokoh dengan jendela-jendelanya yang besar dan tinggi. Dibangun pada masa pendudukan Belanda tahun 1920, gedung ini sempat beberapa kali pindah tangan. Dipakai sebagai kantor Asuransi Jiwasraya tahun 1931, lalu dikuasai oleh Admiral Tadashi Maeda selama masa pendudukan Jepang, kemudian menjadi mar...

Read more

Tiga Menguak Takdir

Sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia selalu menarik disimak. Selain peristiwa dan pelaku, lokasi atau gedung-gedung tertentu juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari lika-liku proklamasi kemerdekaan RI.Di antara banyak lokasi, gedung, atau bangunan, terdapat tiga buah gedung di Jakarta yang menjadi saksi paling ‘berdekatan’ dengan proses kemerdekaan bangsa ini.Ketiganya adalah Gedung Joeang 45, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, dan Tugu Proklamasi. Meminjam judul antologi puisi Asrul ...

Read more

KAPOLRI BANTAH PENANGKAPAN BA’ASYIR PESANAN AMERIKA

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Bambang Hendarso Danuri membantah tudingan Abu Bakar Baasyir yang menyatakan penangkapan dirinya merupakan rekayasa Amerika. Tudingan itu dilemparkan Ba’asyir sesaat setelah ditangkap Tim Densus 88. Kapolri menyatakan, tidak mungkin Densus 88 sembarang bertindak. "Tidak ada. Tidak mungkin Densus 88 ambil tindakan hanya sekedar ambil tindakan, hanya sekedar mencurigai fakta yuridis bisa dipertanggungjawabkan," tegas Kapolri di Istana Negara,...

Read more