PT. Favori Corp Sedaya sebagai produsen kue kering Ina Cookies, menjajal pasar Amerika Serikat. Hal ini seperti yang dikatakan oleh Ina Wiyandini pemilik Ina Cookies, kepada KABARI beberapa waktu lalu.

Memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun berkecimpung di industri kue kering, Ina Cookies, mempunyai misi untuk memperluas jaringan pemasaran ke seluruh Indonesia. Tidak hanya di dalam negeri tetapi juga ke pasar luar negeri, termasuk ke AS.

“Amerika Serikat adalah market potensial yang besar dan kita yakin Ina Cookies punya nilai jual yang khas dalam market internasional, sejalan dengan kita punya misi kue ini bisa dinikmati semua kalangan dimana saja,” tutur Ina.

Sebelum memantapkan untuk mendistribusikannya secara luas, Ina Cookies melakukan tes market terlebih dahulu ke negeri Paman Sam. Ina menjelaskan, sebelum lebaran 2022 kue Ina Cookies sudah dikirim dengan menggandeng Kadin kota Bandung yang membantu pendistribusian sampai ke AS.

“Kita ingin tahu pasar Amerika seperti apa dan ternyata responnya cukup bagus. Kami tes market di wilayah Baltimore, Maryland. Dari sana ke Washington,” katanya.

Kue Ina Cookies yang dikirim ke AS adalah varian yang masuk dalam healthy cookies atau kue sehat. Sebelum dikirim,  Ina terlebih dahulu mempelajari dan melihat kesukaan dari lidah orang bule terhadap kue dan disana ada kecenderungan masyarakatnya suka menerapkan gaya hidup sehat.

Nah, untuk bisa sampai AS ada syarat yang cukup ketat. Seperti harus ada izin edar FDA (United States’ Food and Drug Administration), kemasan yang khusus, birokrasi eksport/import, dan lainnya.

“Syaratnya cukup ketat tapi Ina Cookies memenuhi semua prasayaratannya, Alhamdullaih bisa melewati semua itu,” terang Ina.

Namun Amerika bukanlah satu-satunya pasar luar negeri yang telah dijajal Ina Cookies. Sebelumnya pada tahun 2011 Ina Cookies pernah ditawari untuk buka pabrik di Jeddah.  

“Waktu di Jeddah itu, tes pasarnya bagus akhirnya ditawari untuk buka pabrik disana tetapi belum disetuji oleh saya karena suatu hal,” tambahnya.

Selain Jeddah, kue Ina Cookies juga sudah sampai di Singapura dan Malaysia bahkan dari tahun 2002.  “Namun jika dirasa-rasa, untuk permintaan orang Indonesia dengan luar negeri perbedaannya banyak sekali. 80 -90 persen pasar dalam negeri dan  luar negeri sisanya. Tetapi kita bangga juga Ina Cookies bisa dipasarkan di luar negeri oleh distributor kita,” tutur Ina.

Rencana ke depaan, Ina berharap Ina Cookies memiliki proposi rahmatan lil alamin dimana Ina Cookies dapat memberikan manfaat dan keberkahan ke orang lain selain juga dapat mengembangkan produk dan varian yang baru dengan tetap mempertahankan cita rasa.

“Ina Cookies sebagai cookiesnya keluarga Indonesia, diharapkan di rumah-rumah keluarga Indonesia ada Ina Cookies dan juga memperluas pasar Internasional,” pungkas Ina.

Simak video pilihan Kabari dibawah ini