Banyak bisnis bermula dari sebuah hobi. Demikian halnya dengan Fransisca Darmawan. Pemilik Aura Putri ini membangun brand fashionnya berangkat dari hobinya yang suka membuat baju.

Fransisca teringat saat kecil dirinya suka membuat baju-baju untuk boneka. Singkat kata Fransisca pun mulai menerima pesanan jahitan dan di tahun 2014 barulah dia mulai menekuni bisnis fashion dengan nama brand Aura Putri.

“Saya menciptakan brand baru dengan levelnya yang berbeda dari yang biasanya,” katanya.

Berhubung latar belakang Fransisca khusus membuat gaun pengantin atau pesta, Aura Putri pun menyukai warna – warna karakter Indonesia seperti modifikasi di batik, songket,dan lainnya. Contohnya kebaya Aura Putri ada tune satu warna tetapi lebih banyak ke arah modifikasi jadi kalau misalkan pelanggan ingin motif desain seperti ini akan dibuatkan khusus olehnya.

“Dan kalau untuk fashion Aura Putri banyak macam harganya, kebaya itu mencakup ada kebaya untuk wisuda, kebaya untuk hantaran lalu untuk kebaya pengantin. Untuk kebaya pengantin kita main di harga sekitar 10 jutaan,” tuturnya.

Fransisca menuturkan Fashion Aura Putri memiliki karakter tersendiri. Jadi Fransisca ciptakan desain yang berbeda seperti perpaduan list bukan menggunakan satu list tetapi ada beberapa macam desain misalkan di bordir terus ada penambahan aplikasi.

“Misalnya payetnyapun kita macam-macam warna, itu yang salah satunya dan yang terutama adalah kita memang bukan pakar atau ahli di dalam modifikasi untuk didesain tetapi berusaha menciptakan atau memadukan warna satu keseluruhan menjadi bagus,” tuturnya kepada KABARI.

Busana Aura Putri sekarang ini lebih mengarah ke dunia wedding / pernikahan seperti busana pengantin muslim, pengantin adat, sampai gaun malam untuk pesta. Salah satu karya fashion Aura Putri pernah dipakai oleh Putri Indonesia Kalimantan Tengah 2022. (Kabari1008)

Simak wawancara Fransisca Darmawan di video ini