KabariNews –  Setelah tiga mahasiswa Indonesai berjaya dalam ajang Trinity International fire Fighting home Robot Contest, yang berlangsung di Oosting Gymnasium Trinity Colloge Ferris Atheletic Center, Hartford, Amerika serikat pada tanggal 2-3 April 2016. Saat bersamaan tiga siswa Sekolah Dasar (SD) Surabaya juga berjaya menyabet juara pertama pada ajang Robo Cup yang belangsung di Singapura, pada tanggal 31 Maret – 2 April 2016 yang lalu.

Dengan robot Muhdipat akronim dari Muhamadiyah empat, ketiga siswa SD Muhamadiyah IV Surabaya, menjurai lomba robot untuk katagori robot Rescue Primary, setelah menyisihkan lawan-lawannya yang berasal dari negara-negara di benua Asia, seperti China dan Jepang.

Dan menjadi satu-satunya peserta level SD dari Indonesia yang menjuarai Rescue Junior Robo Cup Singapore Open 2016 yang di gelar di Annex Hall, Sciense Center Singapura. Pada tahun 2015, tim Robotika  SD Muhamadiyah IV Surabaya pernah menyabet gelar juara pertama dan kedua pada ajang yang sama namun pada katagori yang berbeda

Setelah menjuarai lomba Robo Cup di Singapura, mereka akan mengikuti kompetisi robot internasional yang menurut rencana di jadwalkan akan berlangsung di Jerman. Alwansyah Muhamad, Firman Fathoni dan Gatra Reyhansyah yang telah membawa nama baik Indonesia di kancah Asia, merupakan siswa kelas 6 SD Muhamadiyah IV Surabaya yang memang menggemari bidang robotika di sekolahnya.

Saat di temui di sekolahnya, Gatra Reyhansyah menceritakan pengalamannya saat ikut lomba robot di Singapura. “lawan-lawan kami sangat berat, mereka jago-jago robot” tutur Gatra. Walaupun desain robot mereka boleh dibilang sederhana dibandingkan dengan peserta lainnya, namun dapat menyabet gelar juara pertama. Satu hal yang membanggakan bagi bangsa Indonesia. Kemudian Firman menambahkan, “ lawan yang terberat berasal dari Jepang, Korea dan China”. Ketiga negara ini memang memilki gelar negara maju yang mempunyai teknologi modern.

“Tentunya ini sangat membagakan kami” ujar Edi Susanto, selaku Kepala sekolah SD Muhamadiyah IV Surabaya. Selanjutnya Edi Susanto berharap, “dengan ketrampilan yang mereka miliki dapat menjadi duta bangsa yang akan mengharunkan nama bangsa Indonesia”.

Ketiga siswa yang berprestasi ini selanjutnya akan mengikuti kompetisi robotika tingkat dunia yang menurut rencana akan di gelar di Jerman. Kompetisi ini akan lebih kompetitif, karena semua peserta pastinya akan menampilkan kecanggihan dan menginginkan menjadi yang terbaik.

Segala hal yang menyangkut kesiapan sudah dilakukan oleh tim robotika SD Muhamadiyah IV Surabaya sebelum berangkat ke Jerman. Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Edi Susanto, “kami sudah mempersiapkan diri, anak-anak hingga saat ini masih terus berlatih dan kami memohon doanya”. (Yan-Jatim)