Washington akan menjadi negara bagian Amerika Serikat (AS) pertama yang mengizinkan warganya mendaftar sebagai pemilih melalui Facebook.

Reuters mengutip Brian Zylstra, juru bicara kantor pemerintahan dalam negeri Washington,  Rabu waktu setempat, yang mengatakan inisiatif baru tersebut akan dirilis bulan ini.

Proses registrasi pemilih melalui Facebook ini akan melibatkan sebuah perangkat lunak atau aplikasi yang dibangun oleh Facebook dan Microsoft. Melalui aplikasi ini para pengguna Facebook dapat meregistrasi diri mereka sebagai pemilih di halaman Facebook sekretariat negara bagian Washington.

Untuk melengkapi proses registrasi, pemohon harus melengkapi nama lengkap dan tanggal lahir, yang sebenarnya sudah didata oleh Facebook dari profil pengguna. Selain itu, menurut wakil direktur penyelenggara pemilihan Washington Shane Hamlin, dibutuhkan pula nomor kartu identitas atau nomor lisensi berkendara. Namun, lebih lanjut menurut Hamlin, kedua data tambahan tersebut tidak akan dibuka kepada para pengguna Facebook lainnya yang berjumlah lebih dari 900 juta.”Ketika Anda mulai proses memasukkan data, Anda bukan memasukkan data ke Facebook. Data tersebut tidak akan dikumpulkan oleh Facebook,” ungkap Hamlin, seperti dikutip dari Reuters.

Sementara itu, secara terpisah, sebuah kelompok nonpartisan Rock the Vote yang juga bertujuan meningkatkan partisipasi pemilih muda, mengungkapkan mereka sudah melakukan kolaborasi pertama dengan pemerintah Washington, melalui peluncuran sebuah aplikasi pada 9 Juli yang memungkinkan registrasi pemilih secara online.

Menurut Presiden Rock the Vote Heather Smith melalui aplikasi ini calon pemilih tak perlu menandatangani berkas atau mengisi formulir ke sekretariat kantor negara bagian Washington. Rencananya, aplikasi serupa juga akan diluncurkan di California, Oregon, dan Nevada.

Berdasarkan data situs resmi pemerintah Wahington, sudah ada 3,7 juta warga yang meregistrasikan dirinya secara online. Angka ini melebihi setengah jumlah warga Washington yakni 6, 8 juta.”Bisa saja ada dua inisiatif berbeda, tapi konsep dasarnya sama,” pungkas Hamlin.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?46987

Untuk melihat Artikel Amerika / Technology lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :