Nasya Collyer, desainer Indonesia meluncurkna koleksi terbarunya di Negeri Paman Sam. Koleksi Spring Summer 2021 yang bertemakan ‘Freedom’ ini diluncurkan di Gallery Archipelago New York, Amerika Serikat, melalui digital show pada Kamis, (22/10).

Tema yang dipilih Nasya ini terinspirasi dari aktivitas kesehariannya sejak Pandemi melanda tanah air. Jakarta mulai menerbitkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), meski demikian tak menyurutkan semangat Nasya untuk terus berkarya dan beraktivitas dari rumah atau work from home (WFH) dengan berpakaian senyaman mungkin.

“Selama PSBB tak menghalangi wanita untuk bebas berekspresi mengenakan gaun mewah, glamor, elegan, dan seksi di rumah untuk me time atau makan malam bersama suami atau keluarga setelah sibuk kerja,” ungkap Nasya.

Dalam koleksi ini Nasya menyajikan dresses yang elegan, seksi, glamor dengan menggunakan bahan ringan, yaitu satin berwarna hitam polos dengan paduan warna gold. Ada pula desain bercorak rantai dan kunci.

Clean cuts, V neck, A line dan high slit adalah pilihan yang diterapkan di koleksi Spring Summer 2021 ini. Pilihan lengan panjang dan busana tanpa lengan, serta long dress atau short dress bisa menjadi pilihan, sesuaikan dengan selera masing-masing.

Sebagian dress dengan desain tali-tali di bagian perut juga menambah kesan seksi dan berseni pada dress yang dirancangnya. Belahan di samping atau wrap membuat si pemakai mudah untuk melangkah.

Sejak lama Nasya sudah memiliki keinginan untuk memperkenalkan produk Indonesia kepada dunia, Menurutnya, Indonesia pun bisa bersaing di kancah internasional. Oleh karena itu, Nasya tertarik untuk bergabung dan mengikuti ajang mode tersebut  yang digelar di New York. Dan bukan yang pertama kalinya Nasya memperkenalkan karyanya ke Amerika Serikat

Nasya berharap semoga dunia fashion tetap berjalan sebagaimana mestinya, dan semakin baik, serta semakin banyak para pengusaha fashion atau Indonesian fashion designer yang go international memperkenalkan karya-karyanya.

“Tentunya mengharumkan nama bangsa Indonesia, dengan segala kelebihan dan keterbatasannya masing-masing, industri mode tanah air akan tetap berjaya dan semakin dikenal di kancah internasional maupun lokal,” pungkasnya.

Selain Nasya, beberapa perancang tanah air yang turut hadir meramaikan acara tersebut antara lain Coreta Louise dengan karyanya dari batik Minahasa dan Geraldus Sugeng X Enrico Ho dengan karyanya dari Batik Jember.