Dua hari Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan lebat, dan menyebabkan beberapa lokasi mengalami kebanjiran.  Banjir belum surut, kembali hujan lebat pada Kamis (17/1) 03:00 WIB dini hari hingga siang, yang mengakibatkan banjir yang telah terjadi dalam dua hari terakhir semakin bertambah parah.

Banjir tidak hanya menyebabkan warga yang pemukimannya kebanjiran mengungsi, tapi juga menyebabkan kemacetan yang cukup parah. Genangan air sampai ke jalan utama, sehingga masyarakat yang hendak melakukan aktivitas jadi terhambat.

Berdasarkan laporan Traffic Management Center (TCM) Kepolisian Daerah Metro Jaya yang merilis laporan pada  ada 12 titik banjir yang terdeteksi di Jakarta (17/1) :

1 . Kawasan Jatinegara Barat

2. Kawasan Jalan KH Abdullah Syafei

3. Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan, ketinggian banjir mencapai 40-50 centimeter

4. Jalan S Parman, depan kampus Trisakti, genangan sepanjang 100 meter dengan ketinggian 30-50 centimeter

5. Jalan Kyai Tapa, Grogol, genangan banjir sedalam 30-50 centimeter.

6. Kawasan Jalan Satria, Grogol, banjir sedalam 25-50 centimeter

7. Jalan Daan Mogot, depan kantor Dispenda dan Jembatan Gantung, genangan air setinggi 30 centimeter.

8. Mall Puri arah Cengkareng, Pospol Ring Road Cengkareng, banjir setinggi 1,20 meter

9. Jalan Pelita, Tanah Kusir, Bintaro, banjir setinggi 50-60 centimeter.

10. Kampus Trisakti dan Mal Citra Land, Grogol, kedalaman banjir mencapai 80-120 centimeter.

11. Banjir di Perumahan Villa Kelapa Dua, Pos Pengumben.

12. Jalan Arjuna Utara, banjir sedalam 40-50 centimeter sepanjang 150 meter.

Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam peringatannya menyatakan curah hujan ringan atau sedang akan terus mengguyur Jakarta hingga dua hari ke depan. Sebagai dampaknya, Sungai Ciliwung akan meluap. Beberapa kawasan pun terancam terendam banjir lagi. Diantaranya : Kampung Melayu, Kampung Pulo, dan Kedoya Selatan. Kerusakan juga terjadi pada beberapa fasilitas umum seperti jembatan lama Kalibata yang terendam dan jebolnya tanggul Kedoya Selatan. Hingga saat ini pengungsi akibat bencana banjir tercatat telah mencapai 6.101 jiwa.

Banjir tertinggi di wilayah Ibukota terjadi beberapa titik seperti Tebet, Jakarta Selatan; Pesing, Daan Mogot, Kedoya di Jakarta Barat; Kampung Melayu, Kampung Pulo, Cililitan, dan Bukit Duri di Jakarta Timur.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?52000

Untuk melihat artikel Jakarta lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
_____________________________________________________

Supported by :