Fashion mempromosikan inovasi dan perubahan. Namun, kemajuan menuju Zero Waste fashion dan mengembangkannya industri ini ke lebih berkelanjutan masih tertinggal. Jalan menuju keberkelanjutan tetap ambigu dan sulit dicapai.
Kita semua tahu industri fashion menghasilkan limbah dalam jumlah besar yang berdampak negatif terhadap lingkungan. Dari sisa tekstil, kain sisa, hingga benang, sebenarnya ada banyak hal yang dapat dikurangi, digunakan kembali, dan didaur ulang.
KABARI merangkum pendapat dari para Fashion Designer mengenai Zero Waste Fashion, seberapa pentingnya hal ini dalam industri fashion.
1. Yurita Puji, Fashion Designer Lase – Armoire
Sekarang kita makin disadarkan untuk perduli dengan lingkungan. Segala bentuk kampanye peduli lingkungan banyak dimana mana. Sebagai fashion designer kita adalah salah satu bagian penting untuk menyadarkan masyarakat bahwa dalam dunia fashion juga banyak sumbangan limbah yang kita lakukan.
Dengan designer mampu mengelola limbah dengan meminimalkan sampah potongan hasil produksi, atau dengan memilih produk yang bahan mudah terurai dan memberi edukasi kepada pembeli dengan bentuk tag atau saat promosi produk kita yang zero waste perlahan pasti akan mengedukasi masyarakat agar perduli dengan lingkungan.
2. Riene Subiyanto, Pemilik RS The Label
Menurut saya, mungkin akan menjadi trend dalam industri fashion di masa depan. Konsep ini telah menjadi lebih populer dalam beberapa tahun terakhir, dan semakin banyak perusahaan fashion yang mencoba untuk meminimalkan limbah yang dihasilkan dalam proses produksi mereka. Selain itu, semakin banyak konsumen yang menghargai dan mencari produk fashion yang ramah lingkungan, sehingga zero waste fashion mungkin akan menjadi lebih dibutuhkan di masa depan.
3. Tekno Wiroyudho, Fashion Designer dan Pendiri Tekno Wiroyudo Manajemen
Zero Waste Fashion adalah hal yang bagus. Sekarang ini kita harus mencintai bumi, semoga bumi ini tidak tercemari dengan polusi, maka dengan adanya zero waste fashion ini sangat luar biasa dengan memanfaatkan sisa-sisa dari industri fashion untuk didaur ulang menjadi sesuatu yang berguna. Semoga teman-teman desainer akan melakukan hal yang sama.
4. Aryani Widagdo, Pendiri Aryani Widagdo Creativity Nest
Zero Waste fashion adalah salah satu alternatif untuk sustainable fashion, bukan satu-satunya. Urgent-kah ? Bagi saya yang berkecimpung dalam ranah ini sejak 7 tahun lalu, tentu iya. Tetapi ibarat bayi, ilmu Zero Waste Fashion itu masih belum bisa lari-lari dan teriak-teriak. Masih perlu ditumbuhkan, dikerjakan oleh lebih banyak periset dan semua share-holder dalam garment industry.
5. Xiao Fen, Xiao Fen Couture
Konsep ini sangat bagus untuk diterapkan oleh semua perancang busana, bisa dipikirkan jangka panjang mulai dari segi design, pola dan cutting karena ini sangat membantu untuk meminimalisirkan limbah produksi pakaian yang mencemari lingkungan.
Artikel ini dapat dilihat di Majalah Digital Kabari Edisi 184
Simak video pilihan Kabari dibawah ini.
