Gala Premiere film Jumbo mendapat dukungan banyak pihak. Selain sineas dan stakeholder industri perfilman Tanah Air, tampak hadir pula Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya dan juga Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha.
Dalam sambutannya, Menekraf Riefky mengaku turut bangga dengan karya animasi lokal seperti Jumbo yang mampu menembus pasar global dan membuat perfilman terutama animasi anak bangsa naik kelas. Sejak awal, Kemenekraf turut memberikan dukungan untuk film animasi ini. Menurut Menekraf, dukungan untuk Jumbo sejalan dengan arahan langsung dari Presiden melalui Bappenas, yakni untuk memperkuat ekosistem industri animasi Indonesia.
“Saya sebagai kreator sangat bersyukur dan berterima kasih terhadap Kementerian Ekonomi Kreatif saat ini yang sangat responsif dan inisiatifnya sangat luar biasa,” ujar Angga Dwimas Sasongko selaku Founder dan Group CEO Visinema. Menurutnya, jajaran Kemenekraf tidak sekedar memberikan janji manis, melainkan dukungan nyata sehingga Jumbo memiliki jangkauan yang luas, mulai dari proses branstorm hingga eksekusi.
Kehadiran Jumbo Direspon Positif
Sejak rangkaian Gala Premiere dan Gala Premiere ‘Family Day Out’, film animasi Jumbo seketika menjadi topik perbincangan hangat di kalangan para penonton. Di antara mereka yang berkesempatan untuk menonton terlebih dahulu, banyak yang menikmati Jumbo dan menyatakan bahwa film tersebut menyajikan kisah yang heartwarming dengan kualitas animasi yang mempesona.
Sementara itu, tidak sedikit dari para penonton yang mendapat kejutan dari film yang disutradarai Ryan Adriandhy tersebut. Salah satunya adalah sutradara video musik Aco Tenri, yang menyebutkan ada banyak komedi yang diselipkan di film Jumbo.
“Gila ya Jumbo, banyak banget bit komedi yang kecil/sekejap tapi impact-nya lucu banget. Belum lagi endingnya, FANTASTIC abis kata Nurman mah!” Kata Aco Tenri lewat akun X-nya.
Ryan Adriandhy selaku Penulis dan Sutradara Jumbo mengungkapkan bahwa projek film animasi ini melibatkan setidaknya 420 kreator Indonesia. Dalam menciptakan Jumbo, ia mengaku sangat terinspirasi dari karakter anak-anak yang pemberani, imajinatif, dan suka bermain. Pihaknya berharap Jumbo dapat memberikan perasaan nyaman dan aman bagi siapapun yang menontonnya. “Kami ingin setiap orang merasakan kehangatan dan kedekatan yang tercermin dalam visual Jumbo, seperti dipeluk oleh film ini, ” imbuhnya.
Sambutan Positif di 20 Kota di Indonesia
Antusiasme penonton Indonesia juga nampak sangat tinggi untuk film Jumbo. Hal ini terlihat dari ludesnya tiket di 20 kota dalam rangkaian special screening film animasi tersebut. Tiket dijual sejak 10 Maret dan special screening berlangsung pada 15 Maret.
20 kota yang menjadi lokasi special screening mencakup Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Cirebon, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Malang, Medan, Pekanbaru, Lampung, Padang, Samarinda, Denpasar, Makassar, dan Ambon. Dari 20 lokasi tersebut, tingkat occupancy rate tiket yang terjual mencapai 95,5%.
Chief of Content Officer Visinema Studios sekaligus Produser Jumbo, Anggia Kharisma mengungkapkan dukungan dari seluruh penonton Indonesia menjadi sangat berarti bagi film ini. Lebih dari itu, menurutnya, kesuksesan ini bukan hanya untuk film Jumbo, akan tetapi juga menjadi dorongan besar bagi industri animasi lokal untuk lebih bisa berkembang.
Bersiaplah untuk merasakan petualangan penuh keajaiban bersama Don dan teman-temannya! Saksikan film animasi Jumbo di bioskop mulai Lebaran 2025!
Sumber Foto: Visinema Studio
Baca Juga:
- Satu Sentuhan untuk Perlindungan Kesehatan, blu Health Protection
- Dalam Trailer Resminya, “Waktu Maghrib 2” Tampilkan Teror dan Ketegangan di Desa Giritirto
- Jeep® Wrangler 4-Door Rubicon, Perpaduan Ikonik antara Desain Legendaris dan Sentuhan Modern
- Tiga Kartini Muda Ini Bangun Brand Fesyen Lokal yang Berdayakan Perempuan dan Komunitas
- Morinaga Ajak Orang Tua Berikan Pilihan Terbaik untuk Tumbuh Kembang Optimal Anak Indonesia