Bakat dan kecintaan terhadap musik rupanya sudah melekat pada diri Yure Andini sejak kecil. 

Penyanyi yang dikenal dengan suara lembut dan khas pop ini tumbuh dalam keluarga yang mencintai musik. “Dari kecil saya sudah mulai nyanyi-nyanyi, mungkin karena circle dari orang tua juga senang musik. Jadi ya udah, dari kecil saya mulai tertarik dengan nyanyi,” ungkap Yure.

Tak heran jika sosok paling berpengaruh dalam perjalanan musik Yure adalah orang tuanya sendiri. 

“Mereka selalu nyanyi, main musik, jadi saya kepingin jadi penyanyi biar mereka senang lihat anaknya bisa menyanyi,” kenangnya. 

Kecintaan dan kebiasaan bermusik dalam keluarga menjadi sumber inspirasinya sejak awal.

Menariknya, Yure tak memiliki latar belakang pendidikan formal di bidang musik. Ia belajar secara otodidak, mengikuti alur yang secara alami terbentuk di lingkungan keluarganya. 

“Lebih ke ketidaksengajaan, awalnya dari nyanyi-nyanyi biasa, akhirnya ya udah, bisa aja nyanyi,” tuturnya dengan nada ringan.

Perjalanan karier profesional Yure dimulai saat ia masih duduk di bangku sekolah. Dari tampil di pensi, mengikuti lomba nyanyi hingga menjadi vokalis band, semuanya menjadi bagian dari proses yang membentuk dirinya.

 “Di akhir 2015 saya mulai jadi wedding singer, dari situ perjalanan bermusik saya semakin terbuka,” ujarnya.

Dalam hal genre, Yure merasa karakter vokalnya paling cocok dengan musik pop. “Suara saya nggak bisa yang gimana-gimana, jadi ya pop aja yang bisa menjual diri saya sebagai penyanyi,” ucapnya. 

Genre pop yang ringan dan mudah dicerna dianggapnya mampu menampilkan warna khas suaranya dengan maksimal.

Yure juga mulai meniti jalur rekaman dengan merilis single. Lagu pertamanya, “Lagi Sayang Sayangnya” yang dirilis tahun 2023, diciptakan oleh Alexander Ongko, gitaris dari grup musik Halus Lembut menjadi awal langkahnya memperkenalkan karya orisinal. “Lagunya easy banget buat dinyanyiin, cocok sama warna suara saya,” kata Yure.

Bagi Yure, musik adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. “Musik mewarnai hari-hari saya. Bangun pagi dengar musik, kerja juga sambil dengar musik. Musik itu warna buat hidup saya dan kita semua,” tuturnya.

Mimpinya ke depan pun sederhana namun menyentuh: dikenang lewat lagu-lagu yang ia nyanyikan. “Saya pengin orang ingat suara saya, ingat lagu saya. Apalagi kalau lagunya bikin happy, semoga orang juga ikut happy setelah dengar lagu-lagu saya,” ujarnya penuh harap.

Yure tengah bersiap untuk merilis single terbarunya pada bulan Juli ini. Lagu tersebut merupakan karya dari Acoy, gitaris dari grup musik Rocker Kasarunk. “Insya Allah bulan Juli kita rilis single baru. Mudah-mudahan lagunya bisa diterima sama teman-teman semua,” tutup Yure.

Artikel ini juga dapat dibaca di Majalah Digital Kabari Edisi 215

Simak wawancara Kabari bersama Yure Andini dibawah ini