Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2017, Bintaro Jaya Karate Club (BJKC) menggelar sebuah kegiatan bersama, yaitu “Latihan Gabungan Karate Kids” yang diselenggarakan pada (23/07) kemarin di Bintaro Exchange Mall.

Pada kegiatan tersebut  diikuti oleh kurang lebih 91 karateka dari usia TK-SD-SMP yang berasal dari beberapa ranting Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan .

Materi latihan yang dilaksanakan hari ini di antaranya materi latihan dasar dan latihan tarung, seperti Kihon, Kata, Kumite, dan sebagainya.

Latihan Gabungan Karate Kids merupakan salah satu alternative bagi para orangtua untuk sedikit menjauhkan anak dari gadget.

Karena saat ini BJKC sedang menyoroti fenomena ketergantungan anak terhadap gadget yang sudah semakin memprihatinkan dan tak terhindarkan.

Kita sebagai orangtua pun tak kuasa lagi menahan derasnya kemajuan zaman. Sebagai salah satu langkah bijak, orangtua pun harus berusaha mengenalkan berbagai aktivitas menarik di segala bidang, seperti olahraga, seni, hobby, lingkungan, dan sebagainya kepada anak-anak kita dari awal.

Karate merupakan olahraga bela diri yang sangat baik untuk diperkenalkan dan dilakukan sejak usia dini karena dapat melatih disiplin dan membentuk karakter ksatria.

Latihan karate juga mampu menumbuhkan rasa saling menghormati dan membangkitkan rasa percaya diri karena seorang karateka dituntut untuk belajar dan mampu mengatasi tantangan-tantangan kecil setahap demi setahap.

Ketua Ranting Bintaro Jaya Karate Club (BJKC), Purnomo Adi Wibowo atau yang biasa disapa Senpai Pungky mengatakan, “Paling tidak dengan latihan karate waktu untuk main gadget anak pasti berkurang. Ketika sudah mulai kenal pertandingan, mereka pasti akan merasa tertantang dan semangat, “ ujarnya dalam siran pers tertulisnya yang dikirim kepada Kabari.

Lebih lanjut ia menambahkan, “Apalagi kalau ada latihan gabungan seperti ini, anak-anak pasti senang karena jadi nambah teman, lebih ramai, dan seru. Lagi pula, banyak orangtua yang senang kok kalau anaknya bermain di luar rumah, keluar keringat, jadi nggak cuma ngendon di rumah lihat monitor hp, tablet, atau televise, “ jelas Senpai.

“Nah, di situlah kita sebagai orangtua berperan menyampaikan nilai-nilai positif dibalik latihan karate, seperti kalau kepukul itu sakit. Jadi jangan asal pukul. Jangan kasar, jangan sakiti orang atau anak lain, harus saling sayang, tolong menolong dan setia kawan, “ imbuhnya.

Dengan demikian, acara “Latihan Gabungan Karate Kids” yang digagas dan diwujudkan oleh para pelatih dan orangtua karateka yang tergabung dalam BJKC  ini sangat potensial dijadikan sarana alternatif anak dan orangtua untuk mengurangi ketergantungan anak pada gadgetnya. Selain itu, latihan gabungan ini pun bisa sekaligus menjadi ajang pencarian bakat anak usia dini olahraga bela diri, khususnya karate.

Bagi beberapa karateka asuhan BJKC, latihan karate bukan hanya sebatas mampu membela diri dari ancaman bullying atau kekerasan lainnya, tapi juga mampu menghasilkan prestasi yang membanggakan diri sendiri, orangtua, teman, dan guru di sekolah. Dibawah asuhannya, banyak karateka yang telah berhasil  menuai prestasi yang membanggakan.