Maskapai penerbangan Garuda Indonesia berupaya memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat di masa pandemi. Guna mewujudkan penerbangan yang aman dari paparan virus Covid-19, Garuda Indonesia menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Hal tersebut terbukti pada saat menuju Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kemenkes yang berada di gate 3 Bandara Soekarno Hatta untuk validasi dokumen yang diperlukan.

Selain itu, petugas pengecekan dokumen juga dilengkapi dengan penerapan protokol kesehatan dari mulai Alat Pelindung Diri (APD), masker, hand sanitizer hingga penyekat mika demi  mencegah penyebaran virus Covid-19.

Setelah proses selesai, penumpang menuju boarding, sebelum masuk ke dalam pesawat, penumpang dibekali dengan hand sanitizer dan masker.

Di depan pintu pesawat, penumpang disambut hangat oleh pramugari yang sudah dilengkapi dengan penerapan protokol kesehatan di dalam pesawat dengan menggunakan APD (sarung tangan) dan masker.

Selain itu, pola tempat duduk penumpang di atur agar terhindar dari paparan virus Covid-19. Tempat duduk deretan dua hanya diisi satu orang, kemudian untuk deretan kursi tiga diisi dua penumpang untuk baris tengah dikosongkan, lalu untuk deretan kursi empat diisi oleh dua penumpang dan dua baris kursi tengah dikosongkan.

Penumpang juga harus mengisi Elektronic Health Alert Card (eHAC), atau bisa juga mengisinya melalui website https://inahac.kemkes.go.id. Saat tiba di bandara tujuan, penumpang akan diminta untuk menunjukan eHAC saat akan keluar.

Setiap Pesawat Garuda Indonesia sudah memiliki High Efficiency Particulate air (HEPA Filter) untuk menyaring udara dari dalam kabin ke luar pesawat, termasuk virus dan bakteri bahkan yang terkecil antara 0,1 hingga 0,3 mikron.

Teknologi HEPA Filter bekerja dengan cara menghisap sebagian udara di dalam kabin pesawat lalu dibuang keluar. Lalu, sisa udara itu kemudian dipompa melalui filter udara HEPA dan disebut-sebut dapat menghilangkan 99% bakteri di dalam kabin.

Udara di kabin selalu mengalir keluar dan kedalam saat pesawat terbang, sehingga udara terus menerus diganti setiap 2 sampai 3 menit dengan sistem tersebut.

Di masa pandemi, inflight meal Garuda  Indonesia sudah terbungkus rapi serta higienis sebelum disuguhkan kepada penumpang.

Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Garuda Indonesia dinobatkan sebagai salah satu maskapai penerbangan dunia dengan standar penerapan protokol kesehatan dan keamanan terbaik di masa pandemi. #BecauseYouMatter