Kementerian Kesehatan melalui Badan PPSDM merespon cepat terkait dijadikannya Wisma Atlet Kemayoran sebagai RS Darurat Penanganan Covid-19 dengan menerjukan kurang lebih 300 tenaga kesehatan dari berbagai profesi untuk memberikan layanan kesehatan bagi para pasien.

”Kami sudah memobilisasi tenaga kesehatan termasuk tenaga kesehatan yang masih mahasiswa. Kami sudah menyiapkan beberapa jenis tenaga kesehatan diantaranya perawat, tenaga farmasi, analis, radiografer, gizi dan kesling jadi ini terkait penanganan untuk Covid-19 tidak hanya tenaga dokter saja namun tim, karena ini mengingat perlu dilakukan kolaborasi dengan tenaga kesehatan,” ujar drg Diono Susilo, MPH selaku Kepala Pusat Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Menurut Dion, nantinya mereka akan bekerja secara bergantian. Pergantian tim kesehatan sendiri nantinya akan dilakukan setiap hari. Langkah ini diambil untuk menjaga kesehatan mereka tetap prima.

”Kami sudah menyiapkan kurang lebihnya 300 yang akan kita daya gunakan secara bergantian, hari ini kita akan menyiapkan 100 orang, kemudian hari berikutnya akan bergantian,” terangnya.

Untuk diketahui, tiga ratus tenaga kesehatan tersebut merupakan tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Poltekkes, Nusantara Sehat Individu, organisasi profesi dan relawan.

Di rencanakan pada Senin, 23 Maret 2020 seluruh tim kesehatan sudah mulai bertugas. Target ini seiring dengan telah selesainya proses perbaikan Wisma Atlet sebagai RS Darurat Penanganan Covid-19.