Bukti Sejarah Mistis Dan Gaib

Salem
merupakan salah satu kota tua di AS yang berada di Negara bagian
Massachusetts, yang dulu disebut New England. Kota ini juga memiliki
pelabuhan tua bersejarah yang ditetapkan Kongres Salem Maritime
National Historic Site sebagai pelabuhan nasional pertama. Pada awal
abad ke-17, selain kota Plymouth yang tidak jauh dari Salem, banyak
pengungsi dari kaum The Puritans, perkumpulan anggota gereja
dari Inggris, lari dan akhirnya menetap di Salem. Walaupun begitu, kota
Salem justru terkenal dan dianggap paling memiliki hal-hal sihir dan
gaib. Tak heran, jika Anda mengunjungi kota Salem, akan banyak ditemui
toko yang menjual barang-barang yang berbau supranatural. Selain itu,
mobil-mobil polisi pun berlogo atau bersimbol sihir dan supranatural,
tim futbol Salem High School dinamakan The Witches, salah satu sekolah dasar negeri bernama Witchcraft Heights Elementary School, dan tak kalah seramnya adalah taman olahraga yang disebut Gallows Hill
yang konon bekas lokasi hukum gantung untuk publik. Dan sampai sekarang
banyak sekali penduduk kota Salem yang menganut Paganisme dan
Shamanisme. Mereka juga banyak yang berprofesi peramal, ahli ilmu
sihir, dan “penyembuh” spiritualisme. Kedengarannya memang aneh,
apalagi ini terdapat di negara seperti AS yang konon penduduknya
berpandangan paling modern.

Nah, sejarah dunia mistis dan
supranatural di kota Salem ini berawal dari peristiwa yang terjadi pada
Februari 1692 sampai Mei 1693 yaitu The Salem Witch Trials.
Saat itu, lebih dari 150 penduduk ditangkap, disidang dan dipenjara
karena tuduhan melakukan sihir atau guna-guna. Kebanyakan mereka
dituduh dan dihakimi oleh sesama penduduk, bukan oleh pihak yang
berwajib.
Karena belum ada pengetahuan medis memadai, orang
mengidap penyakit epilepsi dianggap kesurupan, anak kecil atau remaja
autis dibilang berteman dengan setan. Dua pengadilan menetapkan bahwa
29 orang telah melakukan tindakan pidana ilmu sihir. 19 terpidana
diantaranya 14 wanita dan 5 pria dihukum gantung. Salah satu orang pria
terpidana menolak untuk meminta permohonan dan pengakuan dihukum mati
dengan cara ditindih batu-batuan berat. Sisanya, tidak kurang dari lima
terpidana meninggal di penjara. Akhirnya setelah beberapa lama, pihak
hukum dan masyarakat pun sadar bahwa semua terpidana tidak bersalah.
Mereka meminta maaf kepada keluarga korban. Restitusi dan segala macam
kerugian pun dibentuk melalui acara peringatan dan puasa.

Peristiwa The Salem Witch Trials sampai sekarang masih dikenang dan pengunjung kota Salem masih bisa melihat. Seperti di The Witch House, rumah milik Hakim Jonathan Corwin, salah satu hakim dalam peristiwa Salem Witchcraft Trials.
Bangunan ini sekarang milik Departemen Taman dan Rekreasi kota Salem
dan dijadikan tujuan wisata lengkap dengan program tur keliling, wisata
sejarah, dan wisata arsitektur. Selain itu, turis juga bisa mengunjungi
The Salem Witch Museum. Di museum ini pengunjung benar-benar
seperti dibawa kembali ke peristiwa mengerikan tersebut. Di museum itu
ada pertunjukan drama teater, narasi dan dialog serta cuplikan
persidangan peristiwa itu. Ada juga tur keliling menyaksikan sel-sel
penjara buatan lengkap dengan patung-patung terpidana yang mirip
manusia asli.
Jika Anda berani menguji nyali pada malam Halloween di kota Salem, kunjungi situs www.salemweb.com dan www.salemwitchmuseum.com untuk info lebih lengkap. (inna)

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?32048

Klik Disini untuk Baca Artikel ini di Majalah Kabari Oktober 2008 ( E-Magazine )

Mohon Beri Nilai dan Komentar di bawah Artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Photobucket