Apa yang harus dilakukan jika rem tidak berfungsi,
akselerator tersangkut, atau ban pecah?

Akhir-akhir seringkali kita membaca berita kecelakaan tragis yang
dialami kendaraan Toyota. Beberapa kecelakaan yang disebabkan oleh
pedal gas yang tersangkut telah mengakibatkan beberapa kematian dan
ditariknya jutaan kendaraan. di Amerika Serikat.

Kehilangan kendali pada kendaraan relatif jarang terjadi, tapi bisa
menimpa semua jenis kendaraan. Hal ini mungkin disebabkan karena ada
bagian yang hilang atau rusak, terutama jika kendaraan tidak dirawat
dengan baik.

Jika anda sedang mengemudikan kendaraan yang kehilangan kendali, anda
harus bertindak cepat dan bijak untuk menghindari tabrakan. Dua reaksi
yang paling umum adalah menginjak rem secepatnya atau menginjak rem
berulang-ulang. Namun hal ini bisa menjadi tidak efektif atau malah
merusak mobil Anda.

Tanggapan yang tepat untuk kendaraan yang kehilangan kendali
bergantung pada kondisi bagaimana kendaraan tersebut bisa kehilangan
kendali. Misal, kaki Anda tidak sedang menginjak pedal gas, tapi
kecepatan mobil terus meningkat. Anda mendengar mesin bekerja dengan
lebih berat dan merasa terdorong ke belakang. Bagaimana tips
mengatasinya?

1. Pindahkan ke gigi netral. Hal ini mudah dilakukan pada mobil
transmisi manual, dibanding otomatis. Semua mobil bertransmisi otomatis
membolehkan pengemudi mengganti gigi ke netral ketika sedang berjalan
(dan Anda tidak perlu untuk menginjak rem pada saat anda melakukan ini).
Namun, beberapa mekanisme penggantian transmisi otomatis memiliki
“celah” di kotak penggantian gigi yang dirancang untuk membantu
pengemudi mengakses mode transmisi spesial, seperti penggantian ke atas
dan penggantian ke bawah.

Sayangnya celah ini juga kadang mempersulit untuk mengubah ke posisi
netral pada saat-saat darurat. Jika mobil Anda bertransmisi otomatis,
berlatihlah untuk mengganti ke netral pada saat mobil kondisi parkir dan
berjalan supaya Anda terbiasa saat dalam keadaan darurat.

Mengganti ke posisi netral akan memutuskan hubungan mesin dari
transmisi, mencegah akselerasi lebih lanjut, tapi tidak memperlambat
mesin itu sendiri. Bahkan jika mobil dalam keadaan netral, Anda mungkin
bisa mendengar mesin terus menderu.

Perhatian: Beberapa kabar menyarankan untuk memutar kunci kontak ke
posisi “mati” dalam kendaraan yang hilang kendali jika memindahkan ke
posisi netral sulit dilakukan. (Catat bahwa hal ini bukan pilihan untuk
kendaraan yang dilengkapi dengan sistem yang tidak berkunci start/stop).
Lakukan hal ini sebagai usaha terakhir dan jika beberapa percobaan
penggantian ke gigi netral gagal dilakukan. Mengganti kunci kontak ke
posisi mati akan mengambil sebagian power sterring dan tenaga
pengereman. Jangan sekali-kali mencoba untuk memindahkan kunci kontak
ketika mobil sedang melaju karena akan mengunci ban kemudi.

2. Injaklah rem sekuat yang Anda bisa. Lakukan hal ini ketika mobil
Anda dalam keadaan netral—atau secepatnya setelah mobil dalam keadaan
netral. Injaklah sekuat tenaga, dan terus menginjaknya. Sistem rem pada
kendaraan modern bergantung pada sebuah vakum yang dibuat oleh mesin
untuk menjalankan sebagian besar tenaga pengeremannya. Vakum ini
sebagian besar akan hilang ketika akselerasi tersangkut dan mesin terus
menderu, hal ini berarti perlu usaha ekstra. Jangan menginjak remnya
perlahan-lahan. Anda tidak akan bisa untuk membuat vakum yang anda
butuhkan untuk memperlahan kendaraan.

3. Jika langkah pertama dan kedua tidak menunjukkan tanda-tanda
perlambatan pada mobil, cobalah untuk menaruh jari kaki Anda di bawah
pedal gas dan mengangkatnya.

4. Jika Anda tidak bisa menghentikan kendaraan setelah mencoba tiga
langkah tersebut dan di hadapkan pada situasi berbahaya (seperti jalanan
yang padat dan persimpangan yang ramai), perlahan-lahan rapatkan sisi
kendaraan Anda ke pembatas jalan di sepanjang jalur. Gesekan tersebut
akan memperlambat laju kendaraan anda. Kendaraan Anda akan rusak, tapi
itu lebih baik daripada menabrak sesuatu dengan kecepatan penuh.

Banyak orang yang menanyakan tentang menggunakan rem parkis (yang
dikenal sebagai rem darurat). Hal ini tidak disarankan dalam situasi
seperti ini, karena rem ini lebih lemah dan lebih sulit untuk
dikendalikan daripada sistem rem standar.

5: Tidak peduli metode apapun yang menghentikan kendaraan anda,
jangan mencoba untuk kembali menjalankannya. Matikan kunci kontak lalu
hubungi petugas derek.

Rem Blong

Anda menginjak rem, tapi kendaraan anda tidak melambat atau melambat
tidak secepat biasanya dan kekuatan pedal rem terasa lebih keras atau
pun lemah dari normal di bawah kaki anda. Rem blong biasanya disebabkan
oleh kebocoran cairan hidrolik pada jalur rem atau rem yang sudah aus.
(Jika kendaraan anda pernah ditarik karena masalah rem blong, pastikan
apakah instruksi rem blong pernah disebutkan pada jenis kendaraan anda.)

1. Injak rem beberapa kali. Ketika rem blong, menginjak pedal rem bisa
membangkitkan kembali tekanan hidrolik yang masih tersisa dan
meningkatkan tenaga pemberhentian rem. Bahkan pengemudi dengan kendaraan
yang memiliki rem antilock harus menginjak-injak rem beberapa kali.

2. Gunakan rem tangan perlahan-lahan jika keadaan memungkinkan. Jika
menginjak rem beberapa kali tidak membuahkan hasil, rem tangan adalah
taruhan terbaik anda. Menggunakan rem ini secara perlahan-lahan
mengurangi keanehan yang akan menyebabkan kendaraan tergelincir
kehilangan kendali. Jika Anda tidak menggunakan rem tangan anda terlalu
sering, berlatihlah menggunakannya pada saat mobil parkir agar terbiasa.

3. Jika kelihatannya Anda tidak bisa menghentikannya sebelum tabrakan
dengan mobil lain atau keluar dari jalan di belokan, perlahan-lahan
rapatkan badan mobil Anda dengan pembatas jalan di sepanjang jalan.

4. Cobalah untuk meluncur di jalur berhenti di sisi jalan atau tempat
yang aman lainnya. Lalu hubungi petugas derek mobil.

Ban Pecah

Jika anda merasakan guncangan dan mendengar suara keras dan dengan cepat
kendaraan Anda sulit untuk dikendalikan. Hal ini mengindikasikan bahwa
ban mobil Anda pecah.

1. Peganglah setir dengan kuat dengan kedua tangan anda. Cara ini
bisa menjaga kendaraan anda tetap pada jalurnya.

2. Angkat kaki Anda dari pedal gas. Tahan untuk tidak menginjak rem
kecuali jika Anda dalam situasi di mana Anda harus sesegera mungkin
berhenti. Jika ban pecah, mengerem kendaraan bisa menyebabkan
kendaraan sulit dikendalikan, malah dapat pula tergelincir.

3. Injak rem dengan perlahan jika Anda pikir kendaraan anda hilang
kendali dan hati-hati supaya mobil jangan sampai tergelincir.

4. Arahkan mobil Anda di jalur berhenti atau tempat aman, lalu
gantilah ban mobil anda dan telepon bantuan.


Lampu Mati

Jika Anda sedang mengendarai mobil tengah malam dan tiba-tiba lampu listrik sepanjang jalan mati dan seluruh jalan menjadi gelap, maka yang harus dilakukan adalah :

1. Nyalakan lampu jauh Anda. Lampu jauh biasanya memiliki sirkuit yang
berbeda dari lampu mobil yang biasa dan bisa menyala walaupun lampu
biasa mati.

2. Nyalakan lampu darurat (biasanya terdapat pada
sirkuit yang berbeda dari lampu biasa pada banyak kendaraan). Jika lampu
jauh tidak berfungsi, lampu sign atau lampu darurat setidaknya bisa
memberikan setidaknya pencahayaan untuk membantu Anda melihat jalan dan
pengemudi lain yang berpapasan.

3. Perlambat laju kendaraan Anda dan berhenti di jalur aman, di bahu
jalan sesegera mungkin. Lampu darurat terus nyalakan, kemudian matikan mesin mobil dan telepon bantuan.( Dwina )

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?34698

Untuk
melihat Berita Indonesia / Sana-Sini lainnya, Klik
disini

Klik disini untuk
Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di
bawah artikel ini

____________________________________________

Supported by :