KabariNews – Pertama di Indonesia, Pesta demokrasi dengan sistem serentak akan menjadi sejarah pemilu baru di Indonesia

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar hajatan besar tahun ini. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) No 1 Tahun 2014 mengamanatkan KPU menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak 2015.

Dalam UU tersebut dijelaskan pelaksanaan pemungutan suara pilkada dilakukan serentak untuk beberapa daerah selama enam gelombang, yakni pada tahun 2015, 2017, 2018, 20120, 2023, sebelum pada akhirnya serentak secara nasional digelar pada 2027. Jadi mulai 2027, Pilkada dilakukan serentak di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia, untuk seterusnya akan kembali digelar tiap lima tahun sekali.

Rangkaian pelaksanaan Pilkada serentak dimulai pada 17 April lalu yang ditandai dengan tahapan pembentukan panitia penyelenggara Ad Hoc di tingkat kelurahan dan kecamatan, yakni Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Pilkada serentak diharapkan akan menghemat biaya yang dikeluarkan negara. Semakin banyak pemilihan gubernur dilakukan secara serentak dengan pemilihan bupati dan walikota maka akan semakin sedikit biaya yang dikeluarkan. Karena itu penyelenggaraan Pilkada serentak dipandang lebih tepat karena lebih hemat dan efisien.

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menyatakan bahwa pilkada serentak gelombang pertama akan dilaksanakan di 9 provinsi, 36 kota dan 224 kabupaten akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015. Hal ini dijelaskan usai rapat koordinasi pilkada serentak bersama Presiden Joko Widodo.Tjahjo juga memastikan bahwa anggaran untuk pelaksanaan pilkada serentak sudah 100 persen tercukupi, karena itu ia menegaskan tidak ada alasan menunda pilkada serentak. “Secara prinsip tidak ada alasan menunda pilkada serentak” kata Tjahjo.

Senada dengan Mendagri, Ketua KPU, Husni Kamil Manik menyatakan Pilkada serentak akan tetap berjalan sesuai jadwal, meski dihadang berbagai persoalan. Husni menegaskan persiapan Pilkada serentak telah berjalan lancar. “Fasilitas pemerintah cukup memadai. Selain itu, tidak ada masalah dengan anggaran. Kami tetap fokus untuk mengadakan pemungutan suara pada 9 Desember mendatang” tegasnya.
Penyelenggaraan Pilkada serentak 2015 ini merupakan yang pertama di Indonesia. “Ini momentum penting bagi sejarah bangsa kita. Momen ini sekaligus penggiat kepada semua penyelenggaa pemilu agar tetap menjaga komitmennya dan merawat dan menumbuhkan profesionalisme dan integritas dalam menyelenggarakan pilkada” ungkap Husni.

Husni pun menghimbau agar semua pihak yang terlibat dalam Pilkada serentak 2015 optimis bahwa pelaksanaan akan sukses. Menurutnya tidak perlu ada ketakutan muncul konflik.

KPU telah membuat rambu-rambu bagaimana pelaksanaan kampanye, tentang apa yang boleh, apa yang tidak, bagaimana teknis serta ancaman sanksi bagi yang melanggar dalam Peraturan KPU Nomor 7 tahun 2015 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Pengamanan Pilkada Serentak

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengerahkan 135.672 personel guna mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak tahap pertama. Polri telah menggelar gladi lapangan atau simulasi pengamanan yang melibatkan seluruh Polda se-Indonesia, selain Aceh. “Total kekuatan yang kita gelar 135.672 personel seluruh Indonesia, ada 31 Polda hanya satu yang tidak melaksanakan yaitu Aceh. Bapak Kapolri sudah menyampaikan untuk masing-masing kapolda dan kapolres. Semua sudah siap melaksanakan pengamanan pilkada serentak 2015”

Simulasi dilakukan untuk memperjelas sistem pengamanan, sehingga pemimpin kepolisian di wilayah mengetahui tahapan yang harus dilakukan. Mabes Polri juga menyiapkan pasukan sebanyak 3.500 personel untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan selama Pilkada berlangsung.

Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti menegaskan, kepada seluruh Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) bahwa Pilkada 2015 ini menjadi penting karena pertaruhan Polri dalam menjaga keamanan serta kelancaran Pilkada serentak di 269 daerah. (1001/berbagai sumber)

Klik disini untuk melihat majalah digital kabari +

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/79698

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Allan Samson

 

 

 

 

kabari store pic 1