Normal
0

false
false
false

MicrosoftInternetExplorer4


/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:”Times New Roman”;
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}

Pernah merasa
dikecewakan pasangan, dengan alasan yang tidak jelas? Mungkin situasi ini
pernah Anda alami. Belum melangkah ke tahap yang serius tapi pasangan terpaksa ‘kabur’
dengan alasan yang menurut Anda tidak jelas.

Tidak selamanya jalan
percintaan mulus seperti yang Anda inginkan. Bahkan mungkin jauh dari kenyataan.
Untuk menghindari hal-hal menyakitkan terulang kembali, ada baiknya Anda
mencoba introspeksi diri.

Banyak pria yang
mengeluhkan alasan kenapa mereka ‘kabur’ dan memutuskan hubungan dengan
pasangannya. Selain merasa dirinya terlalu diawasi, pria juga mengaku mereka
tidak suka pasangan yang terlalu berlebihan.

Berikut ini ada beberapa
hal yang membuat pria ilfel ( ilang feeling ) terhadap pasangannya.

 

Pria tidak suka
wanita terlalu agresif

Mungkin ada beberapa
pria yang menyukai wanita agresif, tapi pada umumnya pria lebih menginginkan
wanita berprilaku biasa saja. Agresif yang dimaksud bukan saja kebiasaan dari
perilaku, tapi bisa di ibaratkan sebagai pemegang kendali pada hubungan. Pria tidak
suka diatur-atur atau didikete dalam segi apapun.

Tidak punya batas
privasi

Kadang sifat wanita
yang terlalu jujur bisa membuat pria jadi jenuh. Terlalu terbuka pada semua
teman tentang hubungan membuat pria jadi tidak memiliki privasi dan tidak
nyaman dalam berhubungan.

Krisis kepercayaan

Sikap seolah-olah
menyelidiki pasangan adalah salah satu sikap yang membuat pria tidak nyaman. Pria
yang merasa diawasi atau dikuntit pada setiap kegiatannya merasa tidak memiliki
ruang gerak, sehingga mereka lebih sering berbohong demi menyenangkan pasangan.
Situasi ini justru tidak sehat, karena bukan tidak mungkin mereka akan ‘kabur’
dan memilih wanita lain daripada Anda karena meresa terkekang dan bosan.  

Berusaha mengubahnya

Sifat manusia tidak akan berubah ketika beranjak dewasa,
apalagi pria. Hanya kemauan dari dalam dirinya yang mampu mengubahnya. Pria tidak
suka di dikte dalam segala hal, oleh karena itu biarkan ia menjadi dirinya
sendiri dan merubah dirinya menurut keinginannya, bukan karena paksaan.

Matrealistis

Tidak ada satu pun pria yang ingin punya pasangan matre. Pria
lebih suka pada wanita yang apa adanya. Hubungan yang didasari dengan rasa
sayang yang tulus akan langgeng daripada hubungan yang didasari asas manfaat.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?34740

Untuk

melihat Berita Indonesia / Unik lainnya, Klik

disini

Klik disini
untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar
di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :